Pengurus Cabor Desak Laksanakan Musprovlub KONI Sumsel
Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sempat deadlock.-Foto: Reigan-sumeks.co
KORANLINGGAUPOS.ID - Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sempat deadlock.
Pasalnya para pimpinan sidang minggalkan ruangan tempat dilaksanakan Rakerprov KONI Sumsel di Hotel Emilia Palembang, Sabtu 7 Desember 2024.
Dikutif KORANLINGGAUPOS.ID dari SUMEKS.CO, dalam rapat Rakerprov KONI Sumsel terungkap pengurus KONI Provinsi dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor) mengajukan pernyataan Mosi Tak Percaya atas kinerja Ketua Umum KONI Sumsel, Yulian Gunhar.
Hal itu disampaikan para perwakilan Pengprov Cabor dalam Rakerprov KONI Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Terkait Penanganan Masalah Bidang Datun KONI Kota Lubuk Linggau Kerjasama dengan Kejari
BACA JUGA:Pasal Bonus PORPROV Tak Kunjung Cair, KONI dan Atlet Ngadu ke DPRD Lubuklinggau
Lalu sidang musyawarah tersebut diambil alih oleh perwakilan pengprov cabor dan KONI/Kota.
Suparman mengatakan hasil keputusannya mengajukan mosi tidak percaya ke KONI Pusat.
"Mosi tak percaya ini berdasarkan hasil voting 40 cabor dan 12 KONI Kabupaten/Kota," kata Suparman Roman.
Mereka segera koordinasi dengan Pengprov Cabor dan KONI kabupaten/kota akan diajukan pernyataan mosi tak percaya.
BACA JUGA:Telah Kembalikan Uang Negara, Ketua KONI Sumsel Tetap Dipidana
BACA JUGA:Kesaksian Sekum KONI Mengejutkan
Menanggapi Rakerprov tanpa adanya keputusan dan pimpinan sidang meninggalkan lokasi, Ketua Umum Wushu Indonesia Sumsel, Asrul menyayangkan serta prihatin dengan hal terjadi.
Dijelaskan Asrul, penambahan agenda dari peserta raker yaitu pertanggung jawaban Ketum KONI dan pengurus pada event PON Aceh/Sumut.