Kabar Baru BPJS Kesehatan Rencana Kenaikan Iuran Lebih dari 10 Persen di Tengah Beban Ekonomi Masyarakat
Kabar Baru BPJS Kesehatan Rencana Kenaikan Iuran Lebih dari 10 Persen di Tengah Beban Ekonomi Masyarakat-Tangkaplayar-
Besaran iuran juga dipengaruhi oleh periode waktu yang digunakan dalam perhitungan, misalnya dua tahunan atau lebih.
Proyeksi Dampak Jika Tidak Ada Penyesuaian
BPJS Kesehatan telah menyusun skenario terkait proyeksi keuangan Dana Jaminan Sosial:
Skenario Buruk: Aset DJS diproyeksi menjadi minus pada Januari 2025.
BACA JUGA:Fakta Terkait Penagihan BPJS Kesehatan via WhatsApp, Benarkah Asli?
Skenario Normal: Aset DJS mulai negatif pada Juni 2025.
Skenario Terbaik: Aset DJS baru mencapai minus pada Januari 2026.
Rizzky menjelaskan bahwa perbedaan skenario ini bergantung pada tiga aspek utama: kepesertaan, iuran, dan utilisasi manfaat.
"Pertumbuhan utilisasi manfaat adalah faktor dominan yang membedakan skenario-skenario tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Peserta BPJS Kesehatan Mandiri Punya Tunggakan Iuran, Begini Solusinya Kata Dinkes Lubuk Linggau
Dampak Bagi Masyarakat dan Solusi
Rencana kenaikan iuran ini jelas menjadi perhatian bagi masyarakat, khususnya kelompok pekerja dengan penghasilan rendah.
Untuk meringankan beban, pemerintah dan BPJS Kesehatan diharapkan dapat mengimplementasikan langkah-langkah berikut:
1. Subsidi Lintas Sektor
Mengalihkan sebagian beban iuran kepada kelompok ekonomi atas atau perusahaan besar.