BPKB Elektronik Mulai Diterapkan Korlantas Polri Bertahap, Wilayah Ini Diprioritaskan
BPKB Elektronik Mulai Terapkan Korlantas Polri Bertahap, Wilayah Ini Diprioritaskan-Tangkap Layar -
2. Integrasi Data Kendaraan: Semua informasi kendaraan terekam secara digital, meminimalkan kesalahan data.
3. Konektivitas NFC: Pemilik kendaraan dapat mengakses data melalui smartphone yang mendukung fitur NFC.
Teknologi ini juga diharapkan mempercepat proses mutasi kendaraan, dari yang biasanya memakan waktu berbulan-bulan menjadi kurang dari satu hari.
BACA JUGA:BPKB Hilang, Jangan Panik ini Solusinya
BACA JUGA:Berapa Gadai BPKB Motor di Pegadaian? Segini Daftar Harga dan Syaratnya
"Sudah pakai chip, sama kayak paspor. Ada chip di depannya, ada RFID. Kita gudang arsip juga sudah nggak ada lagi, pakai sistem digital,"_ tambah Yusri.
Pada tahap awal, pemilik kendaraan yang menerima BPKB elektronik tidak akan dikenakan biaya tambahan.
Namun, Brigjen Pol Yusri Yunus menyebutkan bahwa apabila teknologi dalam BPKB elektronik semakin berkembang, ada kemungkinan penyesuaian biaya di masa depan.
Namun, penyesuaian biaya ini hanya akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.
BACA JUGA:PENTING! Urus BPKB Hilang Rumit, Cukup Ikuti Cara Ini Memudahkan Proses Pembaharuan
"Sekarang belum karena teknologi belum full. Kalau nanti teknologinya makin canggih, biaya bisa naik, tapi harus ada izin dulu,"jelas Yusri.
Pulau Jawa dipilih sebagai prioritas awal penerapan BPKB elektronik karena tingginya jumlah kendaraan di wilayah ini.
Setelah stok BPKB konvensional habis, sistem ini akan diterapkan secara bertahap di wilayah lain di Indonesia.
Korlantas Polri telah melakukan pengembangan dan uji coba BPKB elektronik sejak tahun lalu.