Hasto Yakin Debat Capres-Cawapres Naikan Elektabilitas Ganjar-Mahfud

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.-Foto : Dok. PDIP--

JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan Hato Kristiyanto yakin pasca debat perdana calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) akan menaikan elektabilitas Ganjar-Mahfud.

Pernyataan tersebut disampikan Hasto panggilan akrapnya karena yakin melalui debat, visi misi yang dimiliki pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 bisa disampikan dengan baik oleh Capres, Ganjar Pranowo. 

"Selama ini ide gagasan belum disampaikan dengan baik," kata Hasto Kristiyanto dikutif dari Disway.id  Rabu 13 Desember 2023.

Menurutnya, debat Capres-Cawapres Pemilu 2024 tahap pertama menjadi salah satu acara yang banyak ditunggu oleh masyarakat.

BACA JUGA:Banjir Diskon di Mitra Bangunan Lubuklinggau

Oleh karena itu, Hasto yakin, melalui debat yang diselenggarakan oleh KPU RI semalam dapat memunculkan komitmen masyarakat untuk memilih pemimpin yang baik.

"Debat ini ditunggu oleh seluruh rakyat Indonesia bagaimana komitmen sehingga rakyat akan melihat bukan hanya program visi misi tapi juga track recordnya, rekan jejaknya bagaimana," ucap Hasto.

"Ini yang akan dilihat rakyat dan ini yang akan mengubah berbagai orientasi pemilihannya," sambungnya.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa terdapat intimidasi yang diterima oleh para pendukung Ganjar-Mahfud sehingga membuat mereka menjadi 'undecided voter'.

BACA JUGA:BKPRMI Lubuklinggau Gelar FASI IX dan Wisuda Santri

Padahal Hasto Kristiyanto sendiri sangat yakin bahwa banyak yang percaya dan memberikan dukungan penuh untuk Pasangan calon nomor urut 3 itu.

"Sebenarnya Kalau kita lihat dukungan rakyat sangat kuat hanya memang kita akui banyak intimidasi singga menyebarkan undecided, bahkan unspoken voter itu cukup banyak," jelasnya.

Meski begitu, Hasto Kristiyanto enggan membeberkan fakta intimidasi yang diterima para pendukung Ganjar-Mahfud selama dilapangan.

Oleh karena itu, dirinya bersama tim akan selalu melakukan blusukan dan tinggal di rumah rakyat agar tidak ada lagi intimidasi yang terjadi di tengah masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan