Curug Kupang Surga Tersembunyi di Lubuk Linggau yang Butuh Pengelolaan Maksimal
Pengunjung yang sedang menikmati indahnya suasana yang masih asri dan alami di Curug Kupang -Meidi/KORANLINGGAUPOS.ID-
KORANLINGGAUPOS.ID - Curug Kupang, nama objek wisata yang ada di Jalan Curup, Kelurahan Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini merupakan objek wisata yang belum banyak diketahui oleh publik.
Curug Kupang memiliki suasana dan pemandangan yang masih asri dan alami. Akses untuk ke lokasi Curug terbilang susah, untuk menuju ke lokasi, harus berjalan kaki sekitar 30 meter melewati perkebunan karet milik warga sekitar.
Salah seorang pengunjung Curug Kupang, Aji mengatakan akan banyak pengunjung yang datang dihari libur.
“Pengunjung biasanya banyak datang dihari libur, mereka datang ke sini untuk mandi dan ada juga yang gampang dan masak di sekitar curug,” katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID Senin, 16 November 2024.
BACA JUGA:11 Wisata Air di Sumsel yang Wajib Dikunjungi Pada Penghujung tahun 2024
BACA JUGA:Masjid Musi Al Muallaf: Wisata Religi dengan Arsitektur China Pertama di Kota Lubuk Linggau
Wisata ini belum banyak diketahui publik, karena belum adanya pengelola untuk mengembangkan Curug itu menjadi objek wisata, dan tanah untuk akses masuk ke sungai itu masih milik pribadi.
"Karena belum Curug ini belum dikelola sehingga tidak dikenakan biaya. Sangat disayangkan jika tidak dikelola dengan baik karena ini bisa menjadi salah satu wisata terbaik di Kota Lubuk Linggau,” jelasnya.
Karena belum ada lahan parkir, untuk kendaraan roda 4 harus dititipkan di pekarangan rumah warga.
Untuk kendaraan roda 2 bisa dibawa hingga mendekati lokasi curug.
BACA JUGA:11 Wisata Air di Sumsel yang Wajib Dikunjungi Pada Penghujung tahun 2024
BACA JUGA:Liburan Nataru, Ini Salah Satu Rekomendasi Objek Wisata di Muratara yang Bisa Dikunjungi
“Curug Kupang untuk masalah jalan hanya bisa diakses pejalan kaki, dan kendaraan roda 2. Sedangkan kendaraan roda empat hanya bisa mengakses kurang lebih 50 meter dari Curug Kupang,” jelasnya.
Ia berharap, agar kedepannya Curug Kupang dapat dikelola oleh Dinas Pariwisata dan dijadikan tempat wisata sehingga dapat membuat lapangan pekerjaan untuk warga sekitar.