Catat, 5 Aturan Baru UMKM yang Ingin Berjualan di Depan Rumah Dinas Bupati Muba

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Senin , 16 Dec 2024 - 23:56

Tim gabungan yang terdiri dari Sat Pol PP, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dishub, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Koperasi dan UMKM mensosialisasikan penataan dan penertiban pedagang kuliner, Senin 16 Desember 2024-Foto : Dok. Pemkab Muba-

catat, 5 aturan baru umkm yang ingin berjualan di depan rumah dinas bupati muba                            sumsel, koranlinggaupos.id – pemerintah kabupaten (pemkab) musi banyuasin akan segera melakukan penertiban dan penataan pedagang kuliner.
khususnya di depan rumah dinas bupati muba atau jalan kol. wahid udin, kecamatan sekayu.
senin 16 desember 2024,  tim gabungan seperti sat pol pp, dinas perdagangan dan perindustrian, dinas perhubungan, dinas lingkungan hidup, serta dinas koperasi dan umkm mensosialisasikan rencana penataan dan penertiban pedagang kuliner tersebut.
sosialisasi awal ini sebagai tindak lanjut arahan sekretaris daerah (sekda) kabupaten muba h. apriyadi dalam rapat terbatas mengenai penertiban dan penataan pedagang kuliner di depan rumah dinas bupati muba. 
baca juga:pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih temui pj bupati muba, berikut yang dibahas
baca juga:hari perkebunan nasional ke-67, pj bupati berlaga di muba fourfeo mini soccer 2024 
pedagang kuliner di jalan kol. wahid udin sekayu, tepatnya di depan rumah dinas (rumdin) bupati muba akan ditata ulang-foto : dok. pemkab muba-
dalam sosialisasi tersebut, tim gabungan menyampaikan beberapa hal penting, diantaranya:
1. terkait jenis dagangan, hanya diperbolehkan jual makanan ringan atau jajanan.
2. terkait koridor penjualan pedagang hanya boleh menggunakan satu sisi jalan / trotoar di depan taman air. pedagang dilarang menggunakan badan jalan yang dapat membahayakan mereka.
3. masyarakat dilarang berjualan buah-buahan seperti durian dan mangga, serta pakaian jadi di jalan depan rumah dinas bupati.
4. masyarakat dilarang parkir di badan jalan dan melayani pembeli mobile di lokasi tersebut.
5. pedagang hanya diperbolehkan berjualan mulai pukul 16.00 wib hingga 21.00 wib pada hari sabtu dan minggu.
baca juga:pj ketua tp pkk muba : perpustakaan tempat masyarakat belajar dan berkreativitas 
baca juga:berkat maksimalkan sanitasi sehat, kabupaten muba raih stbm award dari kemenkes
hj azizah selaku kepala dinas dagperin kabupaten muba menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengakomodir pedagang kuliner dalam mencari rezeki.
“sosialisasi ini juga untuk menjamin kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan, maka kami menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan sekitar lokasi berjualan agar tetap nyaman bagi masyarakat,” jelasnya.
terkait penataan ulang pedagang kuliner, pemkab muba berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha umkm.
karena umkm alternatif wisata kuliner yang unik di kota sekayu dan banyak memberikan efek positif pada peningkatan penghasilan masyarakat.
baca juga:hakordia 2024, pj bupati muba ajak masyarakat partisipasi berantas korupsi
baca juga:muba optimis jadi tuan rumah porprov sumsel 2025
maka dari itu, pedagang diharapkan untuk bekerja sama dan mentaati peraturan yang ditetapkan pemkab muba.
tindak lanjut dari sosialisasi ini,  tim gabungan akan melakukan pemantauan rutin untuk menjaga kelancaran, ketertiban, dan kenyamanan bersama.
kemudian tim gabungan akan segera melayangkan surat edaran tertulis terkait penertiban ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 17 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan