Budidaya Ikan Nila, Sekali Panen Menghasilkan Omzet Rp 200 Juta

Reporter: GILANG ANDIKA |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Rabu , 18 Dec 2024 - 18:04

Rahap, salah seorang pembudidaya ikan nila di Desa Air Satan saat memberikan makan ikan nila di kolam miliknya, Rabu 18 Desember 2024. -FOTO: Gilang Andika-Linggau Pos

Ia menambahkan untuk ikan nila, sudah bisa dipanen di umur empat bulan, jadi dalam satu tahun bisa dua kali panen, dimana dalam satu kali panen bisa mendapatkan 40 ton sampai 100 ton ikan.

Jika hasil panennya baik ia bisa menghasilkan keuntungan Rp 200 Juta.

Jadi dalam satu tahun, bisa mendapatkan 200 ton ikan selama hasil panen bagus, dan hampir Rp 500 Juta, tetapi untuk hasil itu belum dihitung dengan pemberian pupuk, perawatan kolam dan hal lainnya.

Untuk pemasaran ikan, biasanya ada pengepul ikan yang datang dari Jambi, Palembang, dan Bengkulu untuk mengambil hasil panen, tetapi ada juga yang kami kirim ke para pengepul.

Sedangkan untuk bibit ikan nila dan pupuk, diperoleh dari petani di Mura, karena untuk bibit ikan nila di sini termasuk bibit unggulan yang ada di Sumatera.

budidaya ikan nila, sekali panen menghasilkan omzet rp 200 juta                            koranlinggaupos.id - warga desa air satan kecamatan muara beliti kabupaten musi rawas (mura) tidak hanya bekerja sebagai petani padi dan jagung, tetapi juga ada yang membudidaya ikan nila sebagai salah satu mata pencaharian.
saat dibincangi koranlinggaupos.id, rabu 18 desember 2024 pembudidaya ikan nila di desa air satan, rahap mengatakan usaha budidaya ikan nila miliknya sudah berjalan selama kurang lebih sembilan tahun.
“selama sembilan tahun usaha budidaya ikan nila tentu sangat banyak tantangan yang dihadapi, seperti gagal panen, serangan hama, dan masih banyak yang lainya, tetapi itu semua merupakan proses dari usaha yang ditekuni,” ungkap rahap.
meskipun banyak tantangan yang dihadapi, semua tantangan bisa diatasi dengan baik.
baca juga:musi rawas penghasil ikan nila terbesar di sumsel, pertahun bisa hasilkan 37 ribu ton ikan
baca juga:usaha pembuatan cemilan dari tulang ikan nila cukup menjanjikan 
seperti hama yang diatasi dengan memberikan antibiotik pada ikan yang terkena hama.
serta pembersihan air kolam selesai melakukan panen, yang harus diganti air, pemberian antibiotik dan pembersihan bakteri dan lumut yang ada pada kolam.
jadi memang hal ini harus diperhatikan agar tidak terjadi gagal panen.
tetapi untuk gagal panen bukan hanya disebabkan itu saja, ada juga diakibatkan cuaca seperti hujan panas, yang membuat suhu di kolam ikan menjadi tidak teratur, yang mengakibatkan ikan menjadi stress sehingga membuat ikan pada mati.
baca juga:maknyus! 6 cara bikin resep ikan nila sambal kemangi, pedasnya menggoyang lidah
baca juga:penjualan bibit ikan nila dan ikan hias di desa a widodo kabupaten musi rawas, saat ini mengalami sepi pembeli
meskipun begitu ia mengaku tidak kapok untuk terus membudidaya ikan nila di kolam dengan luas setengah hektar.
dalam satu kali penyiraman bibit, biasanya menghabiskan sekitar 69 ribu bibit ikan di dalamnya untuk bibit pertama.
ia menambahkan untuk ikan nila, sudah bisa dipanen di umur empat bulan, jadi dalam satu tahun bisa dua kali panen, dimana dalam satu kali panen bisa mendapatkan 40 ton sampai 100 ton ikan.
jika hasil panennya baik ia bisa menghasilkan keuntungan rp 200 juta.
baca juga:inilah 7 manfaat konsumsi ikan nila yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh
baca juga:begini kiat sukses budidaya ikan nila dan ikan mas menurut peternak di musi rawas
jadi dalam satu tahun, bisa mendapatkan 200 ton ikan selama hasil panen bagus, dan hampir rp 500 juta, tetapi untuk hasil itu belum dihitung dengan pemberian pupuk, perawatan kolam dan hal lainnya.
untuk pemasaran ikan, biasanya ada pengepul ikan yang datang dari jambi, palembang, dan bengkulu untuk mengambil hasil panen, tetapi ada juga yang kami kirim ke para pengepul.
sedangkan untuk bibit ikan nila dan pupuk, diperoleh dari petani di mura, karena untuk bibit ikan nila di sini termasuk bibit unggulan yang ada di sumatera.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 19 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan