Temuan Mayat di Unpri Ini Tangggapan Kapolda Sumut, Jangan Khawatir Bukan yang Menakutkan
Temuan Mayat Cadaver di Unpri Ini Tangggapan Kapolda Sumut-Ilustrasi-Tangkapan Layar LInggau Pos
BACA JUGA:Harapan untuk Capres usai Debat Calon Presiden 2024 perdana, Ini Tanggapan Gen Z Lubuklinggau
"Dengan pemahaman ini, diharapkan masyarakat dapat melihat bahwa cadaver ini bukanlah sesuatu yang menakutkan, melainkan merupakan bagian integral dari perkembangan ilmu kedokteran di Unpri dan juga di tempat lain," pungkas Irjen Agung Setya Imam Effendi.
Geger melanda kawasan kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) di Medan, Sumatera Utara, setelah penemuan 5 mayat yang bertumpuk di dalam salah satu gedung kampus.
Kabar ini pertama kali mencuat lewat video yang viral di media sosial, dalam video itu awalnya memperlihatkan 2 mayat dalam bak air di lantai 9 kampus.
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UNPRI, Kolonel drg Susanto, memberikan respons terhadap penemuan tersebut.
Ia mengecam kurangnya koordinasi dengan pihak kepolisian terkait insiden tersebut, mengungkapkan bahwa Polrestabes Medan tidak pernah meminta keterangan resmi dari pimpinan universitas.
"Kami menyesal karena pimpinan universitas tidak pernah dimintai keterangan secara resmi," ujar Susanto.
Ia menjelaskan bahwa 5 mayat tersebut sebenarnya merupakan kadaver atau jenazah yang digunakan oleh mahasiswa kedokteran UNPRI untuk praktikum anatomi.
Susanto juga mengkritik tindakan polisi yang, tanpa melibatkan pimpinan kampus, mendesak untuk melakukan penggeledahan di kampus UNPRI pada malam hari.
Pihak berwenang pun masuk tanpa didampingi petugas, dan Satpam memberikan izin tanpa menemukan apapun saat itu.
Polisi sebelumnya datang ke lokasi penemuan mayat yang pertama kali dilaporkan. Namun, lantai 9 sudah dibersihkan dan bak air tempat mayat berada tidak ada lagi.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi justru menemukan 5 mayat di lantai 15 gedung kampus, dengan kondisi bertumpuk dalam satu ruangan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, menjelaskan bahwa 5 mayat itu terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan.