Kota di Sumsel ini Larang Pelaku Usaha Sediakan Kantong Plastik, Konsumen Bawa Wadah Sendiri

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Senin , 23 Dec 2024 - 22:52

Dalam sehari saja produksi sampah keseluruhannya mencapai 1.200-1.500 ton dan ini didominasi kantong plastic. -Foto: Dokumen-We-net

Memang upaya ini tak bisa dilakukan secara spontan namun tindakan nyata, salah satunya mengurangi penggunaan kantong plastik yang biasa dilakukan saat belanja.

Cheka sendiri telah melakukan strategi mengurangi sampah dengan mengurangi penggunaan benda berbahan plastik sekali pakai.

Ia mencontohkan pasal tempat air minum, diusahakan supaya tidak menggunakan air mineral botol plastik dan menggantinya dengan tumbler dari rumah yang bisa digunakan berkali-kali ke manapun.

Selain menekan penggunaan sampah plastic, juga cara ini jauh lebih hemat.

Cheka menekankan, masyarakat yang menggunakan kantong kresek akan dikurangi terutama di minimarket dan pasar tradisional di Palembang.

Pelaku usaha silahkan menyiapkan kantong belanja ramah lingkungan yang mudah terurai atau yang bisa digunakan ulang-ulang.

Branch Corporate Communication Alfamart Rendra Yudha, mewakili Branch Manager Alfamart Eman Suherman menegaskan kebijakan Pemkot Palembang sejalan dengan komitmen Alfamart menjaga kelestarian lingkungan.

Oleh sebab itu, Alfamart telah lebih dulu menerapkan kebijakan tidak menyediakan kantong plastik sekali pakai di banyak gerai saat ini, terutama di Palembang.

Disamping itu, dikutip dari sumateraekspres.id, Alfamart aktif mengedukasi masyarakat melalui penyediaan tas ramah lingkungan (eco bag) yang dapat dibeli di gerai-gerai Alfamart.

Menurutnya, Alfamart percaya perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil, dengan mengurangi penggunaan kantong plastik, sehingga kita bisa berkontribusi menjaga bumi tetap lestari.

kota di sumsel ini larang pelaku usaha sediakan kantong plastik, konsumen bawa wadah sendiri                            koranlinggaupos.id – kamu mau jalan-jalan ke kota palembang, provinsi sumatera selatan (sumsel))?
pastikan kamu tahu aturan baru yang ditetapkan di kota yang dikenal penghasil pempek terbesar di indonesia ini.
sebab, pemerintah kota (pemkot) palembang sudah menerbitkan surat edaran (se) tentang larangan bagi pelaku usaha menyediakan kantong plastik bagi pelanggannya.
peraturan tersebut mulai berlaku per 1 januari 2025 mendatang.
baca juga:britama bisnis produk tabungan bagi pelaku usaha, dengan kelebihan dan fasilitasnya
baca juga:cerita sukses pelaku usaha berkembang bersama rumah bumn binaan bri
dalam surat edaran nomor 39 tahun 2024 yang diteken pj wali kota palembang, dr cheka virgowansyah tersebut selain melarang penggunaan kantong plastik, juga meminta pelaku usaha mengedukasi pelanggannya membawa tas belanja sendiri, sehingga istilahnya ‘diet’ kantong plastik.
meski dilarang menyediakan kantong plastic, pelaku usaha dipersilahkan menyiapkan kantong belanja ramah lingkungan yang bisa digunakan kembali untuk belanja dilain waktu. 
menurut pj wali kota palembang cheka diterbitkannya surat edaran tersebut sebagai upaya pemkot palembang menekan produksi sampah 10-20 persen pada tahun 2025 di kota palembang.
saat ini, kata cheka, jumlah penduduk kota palembang  sudah mencapai 1,7 juta jiwa, produksi sampah harian 0,4 kg per jiwa per hari.
baca juga:bazar umkm brilian bantu berdayakan dan perluas pasar pelaku usaha
baca juga:pahlawan permodalan umkm ada kur bri, menjadi solusi para pelaku usaha
cheka mencatat, dalam  sehari saja produksi sampah keseluruhannya mencapai 1.200-1.500 ton se-palembang. 
maka, cheka berpendapat perlu upaya menekan produksi sampah terutama pada penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai, salah satunya plastic.
memang upaya ini tak bisa dilakukan secara spontan  namun tindakan nyata, salah satunya mengurangi penggunaan kantong plastik yang biasa dilakukan saat belanja.
cheka sendiri telah melakukan strategi mengurangi sampah dengan mengurangi penggunaan benda berbahan plastik sekali pakai.
baca juga:jadi pemateri sosialisasi optimalisasi pdn oleh lkpp, h fauzi amro ajak pelaku usaha melek teknologi
baca juga:semua pelaku usaha sbw di lubuklinggau belum kantongi izin, ini penyebabnya
ia mencontohkan pasal tempat air minum, diusahakan supaya tidak menggunakan air mineral botol plastik dan menggantinya dengan tumbler dari rumah yang bisa digunakan berkali-kali ke manapun. 
selain menekan penggunaan sampah plastic, juga cara ini jauh lebih hemat. 
cheka menekankan, masyarakat yang menggunakan kantong kresek akan dikurangi terutama di minimarket dan pasar tradisional di palembang. 
pelaku usaha silahkan menyiapkan kantong belanja ramah lingkungan yang mudah terurai atau yang bisa digunakan ulang-ulang.
baca juga:pasca giat yustisi sat polpp lakukan pembinaan ke pelaku usaha
baca juga:pemkot perketat pembinaan ke pelaku usaha
branch corporate communication alfamart rendra yudha, mewakili branch manager alfamart eman suherman menegaskan kebijakan pemkot palembang sejalan dengan komitmen alfamart menjaga kelestarian lingkungan.
oleh sebab itu, alfamart telah lebih dulu menerapkan kebijakan tidak menyediakan kantong plastik sekali pakai di banyak gerai saat ini, terutama di palembang. 
disamping itu, dikutip dari sumateraekspres.id, alfamart aktif mengedukasi masyarakat melalui penyediaan tas ramah lingkungan (eco bag) yang dapat dibeli di gerai-gerai alfamart.
menurutnya, alfamart percaya perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil, dengan mengurangi penggunaan kantong plastik, sehingga kita bisa berkontribusi menjaga bumi tetap lestari.
baca juga:diskop umkm musi rawas dorong pelaku usaha promosikan produk melalui aplikasi super mantab 
baca juga:kedai non halal di lubuklinggau, bpsk : konsumen boleh melaporkan pelaku usahanya
pihaknya berharap kebijakan ini tidak hanya menjadi langkah awal, tetapi terus berlanjut dengan aturan yang lebih ketat dan konsisten, ia memastikan alfamart akan terus mendukung kebijakan pemkot palembang demi kelestarian bumi.
salah seorang warga meminta pemkot palembang mendorong pelaku usaha menggunakan kantong belanja yang mudah terurai, dan pelaku usaha jangan sampai malah termotivasi sengaja buat jualan tas belanja.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 24 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan