Mayat Laki-laki di Temukan Disungai Lakitan, Tidak Bisa Berenang

Reporter: APRI YADI |

Editor: APRI YADI |

Kamis , 26 Dec 2024 - 17:33

Warga saat mengevakuasi penemuan mayat, didahan pohon disungai Lakitan Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura).Kamis 27 Desember 2024 -Foto: Istimewa -

mayat laki-laki di temukan disungai lakitan, tidak bisa berenang                            musi rawas, koranlinggaupos.id - mayat yang ditemukan warga desa muara megang, kecamatan megang sakti, kabupaten musi rawas (mura) diketahui identitasnya
mayat tersebut yakni dedi irawan (34) warga desa jajaran baru 2 kecamatan megang sakti kabupaten mura. mayat ditemukan warga kamis 27 desember 2024 sekira pukul 07.00 wib
mayat pertama kali ditemukan dedi suyanto dan jufri warga setempat. saat itu pulang dari kebun menunggu durian dengan menggunakan perahu, kemudian  jufri dan 
dedi suyanto melihat mayat yang mengapung dan tersangkut di kayu, 
baca juga:heboh penemuan mayat tersangkut di batang pohon, ini identitasnya 
baca juga:geger, mayat laki-laki di temukan disungai lakitan
lalu jufri dan dedi suyanto pulang dan melaporkan kejadian tersebut kepada kepala dusun yakni  fauzi, selanjutnya fauzi melaporkan kejadian tersebut ke polsek megang sakti. kemudian anggota polsek megang sakti berkordinasi dengan satreskrim polres mura, dan langsung mendatangi tkp dan selanjutnya mengevakuasi mayat dan di bawa ke puskesmas megang sakti.
saat dibincangi koranlinggaupos, id kamis 27 desember 2024 kapolres mura, akbp andi supriadi sh, sik, mh, melalui  kasi humas, akp herdiansyah membenarkan
dijelaskan akp herdiansyah tubuh mayat  dedi irawan sudah dalam keadaan membusuk. pada saat di temukan mayat  dedi irawan  dalam posisi mengapung dan tersangkut di kayu dan pada saat di temukan mayat hanya menggunakan celana dalam warna coklat.
baca juga:istri dan anak ungkap kebiasaan suami yang ditemukan jadi mayat di musi rawas 
baca juga:para saksi ungkap sebelum honorer di musi rawas ditemukan jadi mayat
"dari pemeriksaan tubuh bagian luar oleh tidak di temukan bekas luka baik benda tajam maupun bekas luka benda tumpul". ungkap kasi humas 
diduga, dedi irawan meninggal karena tenggelam, karena yang bersangkutan berdasarkan keterangan istrinya, mira santika, tidak bisa berenang. kemudian, pihak keluarga telah menerima musibah yang terjadi dan menolak di lakukan autopsi
dikatakan kasi humas sebelumnya petugas mendapatkan laporan dari  fauzi melaporkan kejadian tersebut ke polsek megang sakti, kemudian anggota polsek megang sakti berkordinasi dengan identifikasi satreskrim polres mura, dan langsung mendatangi tkp. 
setiba dilokasi, langsung melakukan evakuasi jenazah serta meminta keterangan saksi-saksi, dan jenazah langsung di bawa ke puskesmas megang sakti.
baca juga:tak pulang setahun, saat ditemukan sudah jadi mayat, ini pernyataan polisi lubuklinggau dan keluarga korban
baca juga:terungkap, mayat yang ditemukan tinggal tulang belulang di lubuklinggau ternyata ayah seorang bidan
lebih lanjut, kasi humas menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, mira santika (istri dedi), bahwa pada, minggu 22 desember 2024, sekitar pukul 09.00 wib, bertemu dengan dedi (korban), dan muksin, di jalan desa megang sakti v, kecamatan megang sakti, kabupaten mura, dengan menggunakan sepeda motor pcx warna putih milik, muksin.
dan, saat itu, korban mengatakan bahwa ia hendak pergi bekerja sebagai pemanen buah kelapa sawit di pt. djuanda bersama, askap dan muksin. selanjutnya, korban tidak pulang-pulang ke rumah.
lalu, kamis 26 desember 2024  pukul 06.00 wib, askap datang ke rumah, mira (istri korban), dan memberitahukan bahwa ada penemuan mayat di desa muara megang, kecamatan megang sakti, kemudian, mira menghubungi pihak keluarga yang tinggal di desa muara megang, untuk memastikan identitas mayat tersebut.
selanjutya, sekitar pukul 08.00 wib, mira bersama pihak keluarga berangkat ke tempat penemuan mayat dan setelah tiba di tempat penemuan mayat tersebut, dan mira menyatakan bahwa jenazah tersebut adalah suaminya yakni, dedi irawan.
baca juga:identitas anak yang mayatnya ditemukan di bendungan watervang terungkap, ternyata santri
baca juga:mayat laki-laki bikin gempar warga rupit muratara, ini identitas dan penyebab kematiannya
"salah satu bukti menyatakan jenazah tersebut adalah, dedi irawan yakni telah diamankan sehelai celana dalam warna coklat milik jenazah". tambahnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, JUMAT, 31 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan