Batik Durian Rampak: Karya Terbaru Pembatik Lubuk Linggau Gambarkan Filosofi Kemajuan Kota

Reporter: RENDI KANDRIANO |

Editor: SULIS |

Jumat , 27 Dec 2024 - 16:55

Mada sang pembatik Lubuk Linggau tengah mendesain Batik Durian Rampak-Foto : Rendi/Linggau Pos-

batik durian rampak: karya terbaru pembatik lubuk linggau gambarkan filosofi kemajuan kota                            koranlinggaupos.id - batik linggau adalah salah satu pembatik yang eksis di kota lubuk linggau, pertama dan sekaligus pencetus batik durian di kota lubuk linggau.
galeri batik lukis mada yang terletak di jalan sejahtera, gang alkisam, kelurahan taba jemekeh, kecamatan lubuklinggau timur i, kota lubuk linggau, provinsi sumatera selatan.
saat dibincangi koranlinggaupos.id, jum'at 27 desember 2024, mada pembatik asal kota lubuk linggau mengatakan bahwa ia sedang memproduksi batik terbaru.
"yang terbaru saat ini adalah saya sedang mendesain batik dengan motif durian rampak, yang mana di kota lubuk linggau ini ada kelurahan yang bernama durian rampak," kata mada.
baca juga:dekranasda lubuk linggau, sedia beragam oleh-oleh khas termasuk batik durian
baca juga:warga binaan lapas lubuk linggau diajari membatik durian serta ikut sosialisasi p3dn
 penampakan batik durian yang telah di produksi oleh mada sang pembatik kota lubuk linggau-foto : dok. mada-
mada menjelaskan filosofi dibalik motif durian rampak, yang mana artinya adalah durian yang rimbun maupun durian yang lebat.
"maksud dari filosofi durian rampak adalah durian yang lebat, yakni simbol kemakmuran pertumbuhan ekonomi masyarakat kota lubuk linggau," jelas mada.
membatik ini memerlukan waktu yang cukup panjang, pada 1 kain batik dapat menghabis kan 2 sampai 3 hari dalam satu kaij batik yang memiliki panjang 2,5 m.
ia berharap bahwa pemerintah kota lubuk linggau (pemkot) dapat mensupport, mengapresiasi, dan membeli batik dari pengrajin batik lubuk linggau, karena ia melihat perkembangan batik di kota lubuk linggau sangat pesat.
baca juga:10 keunikan batik durian budaya lubuklinggau,yuk simak disini!
baca juga: batik durian lubuklinggau mendunia ini 10 keunikan batiknya!
mada sudah menekuni usahanya sejak tahun 2014, namun yang menjadi kendala mada saat ini adalah masalah permodalan dan bahan baku yang mahal.
"semua bahan baku mulai dari pewarna, kain, dan lainnya itu kita pesan dari pulau jawa, yakni cirebon, solo dan jogja, saya tau kualitas produk sana lebih bagus," jelasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 28 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan