Penjual Arang di Musi Rawas Jelang Tahun Baru Bisa Menjual Ratusan Bungkus Arang
Arang yang dijual di lapak Jais di Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas -FOTO : Gilang Andika-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Tahun baru sangat identik dengan pesta bakar-bakar bersama keluarga dan teman. Mulai dari bakar bakar ayam dan ikan, selalu tak terlewatkan saat malam tahun baru.
Tentunya saat bakar-bakar memerlukan arang, yang menjadi kunci berhasilnya bakar-bakar di malam tahun Baru.
Salah seorang penjual arang yang dapat kalian jumpai yaitu, Jais yang membuka lapak di Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 29 Desember 2024 Jais mengatakan menjual arang sudah ditekuninya dari 2022, sudah jalan tiga tahun.
BACA JUGA:Kisah Penjual Kerajinan Tangan di Musi Rawas, Sudah Berjualan 30 Tahun
BACA JUGA:Musim Rambutan Membawa Berkah untuk Penjual Buah di Musi Rawas
“Jualan arang bukan hanya penjual musiman mendekati tahun baru, tetapi setiap hari di depan rumah,” ungkap Jais.
Untuk arang yang dijual, biasanya kepada para pelaku usaha seperti bakso bakar, restoran, pasar, dan warga sekitar yang melintas.
Ia menjual baik secara karungan dengan harga Rp 70.000 dan eceran atau perkantong full Rp 10.000. Ia menambahkan bahwa dalam satu karung arang bisa menghasilkan enam belas bungkus.
Jadi bagi orang yang ingin menjual arang, tidak akan rugi jika membeli karungan, karena akan mendapatkan untuk yang lebih.
BACA JUGA:Penjual Pentol Bakso Kuah di Desa F Trikoyo Musi Rawas, Sehari Bisa Meraup Omzet Jutaan
Untuk penjualan arang di setiap harinya, bisa menjual sekitar 5 sampai sepuluh bungkus arang.
Karena untuk arang ini, termasuk kedalam usaha musiman, jadi tidak setiap hari orang membutuhkannya. Sedangkan saat mendekati tahun baru bisa berkali-kali lipat penjualan.