Diskon Listrik Januari Berlaku, Masyarakat Tak Perlu Buru-Buru, Beli Token Bisa Sepanjang Bulan

KORANLINGGAUPOS.ID - PT PLN (Persero) memastikan paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 % bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah sudah dapat dinikmati sejak 1 Januari 2025.

Sesuai penetapan Pemerintah, program potongan tarif listrik 50 % bagi pelanggan ini akan diberlakukan hingga Februari 2025.

Untuk itu pelanggan PLN, khususnya prabayar yang ingin melakukan pembelian token listrik tidak perlu terburu buru.

Karena potongan tarif listrik 50 % bagi pelanggan masih akan berlaku sepanjang bulan.

BACA JUGA:Tukin PNS 2025 Naik Fantastis, Intip Daftar Instansi Resmi Naik hingga 150 Persen

BACA JUGA:2 Bulan Diskon Listrik 50 Persen, Sambut Tahun Baru 2025 Begini Cara Dapatkannya

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa potongan tarif listrik 50 % dapat dinikmati secara otomatis.

Tentu potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan tanpa mekanisme yang berbelit bagi mereka yang tergolong daya tersebut.

”Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025.

Kami juga memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit,” jelas Darmawan.

BACA JUGA:50 Persen Desa di Musi Rawas Sudah Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap ke-2

BACA JUGA:Besok! Diskon Token Listrik 50 Persen hingga Februari 2025, Simak Ketentuannya

Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pemberian diskon 50 % diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan yaitu Januari dan Februari 2025.

Pada pelaksanaannya, untuk pelanggan pascabayar potongan tarif 50% berlaku otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan periode Februari 2025.