Mengenal 4 Aliran Pencak Silat Yang Berhasil Memperkenalkan Budaya Indonesia Hingga Ke Penjuru Dunia

KORANLINGGAUPOS.ID – Pencak silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia, dengan sejarah panjang yang mencerminkan kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur bangsa. 

Menurut para ahli, pencak silat telah ada sejak abad ke-7 Masehi, berkembang dari kemampuan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang menggunakan alat seperti parang, perisai, dan tombak.

Dalam setiap gerakan yang mengalir, terdapat filosofi mendalam yang mengajarkan tentang harmoni, keseimbangan, dan penghormatan terhadap sesama. 

BACA JUGA:Ekskul Tari SDN Muara Nilau Wadah Siswa Lestarikan Budaya Musi Rawas

BACA JUGA:Tari Setabik Khas Muba Dapat Sertifikat Warisan Budaya Indonesia 2024

Lebih dari sekadar olahraga, pencak silat menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dan masa kini, menggambarkan kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai.

Pada abad ke-14, pencak silat mulai diajarkan bersama dengan pelajaran agama di pesantren, menandai integrasinya dengan nilai-nilai spiritual dan moral.

Selama masa kolonial, seni bela diri ini menjadi simbol perlawanan terhadap penjajah, digunakan oleh para pejuang kemerdekaan dalam perjuangan mereka.

BACA JUGA:Lestarikan Budaya Nusantara, SMA Ar-Risalah Lubuk Linggau Sukses Adakan Pekan Literasi dan Edufair 2024

BACA JUGA:Pemkab Muba Anugerahkan Penghargaan untuk Pelestari Seni dan Budaya

Setelah Indonesia merdeka, upaya untuk menyatukan berbagai aliran pencak silat dilakukan dengan pembentukan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada 18 Mei 1948 di Surakarta, Jawa Tengah.

Pada era modern saaat ini, banyak Pencak Silat dari Indonesia yang telah berhasil mengenalkan budaya tanah air hingga ke penjuru dunia. Berikut 4 dari banyaknya Pencak Silat yang telah berhasil mengenalkan budaya asli tanah air Indonesia hingga ke penjuru dunia versi KORANLINGGAUPOS.ID.

1. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

PSHT adalah salah satu organisasi pencak silat terbesar di Indonesia yang memiliki jutaan anggota bahkan hingga ke penjuru negeri. Didirikan pada tahun 1922 oleh salah satu pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia yaitu Ki Hadjar Hardjo Oetomo, perguruan ini mengajarkan pencak silat sebagai seni bela diri dan pembentukan karakter.