Disbudpar Musi Rawas Akan Mengikuti Lomba Trisakti Tourism Award 2025
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs Supardiono, Disbudpar, PMD, Bappeda, Prokopim, Camat, Kades, Pokdarwis dan OPD terkait, saat rapat di Gedung Bina Praja terkait lomba Trisakti Tourism Award 2025 Senin 13 Januari 2025 -FOTO : Dok Disbudpar-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas (Mura) tengah gencar mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba Trisakti Tourism Award 2025.
Hal ini berdasarkan hasil rapat bersama di Gedung Bina Praja Kabupaten Mura, dipimpin langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs Supardiono, Disbudpar, PMD, Bappeda, Prokopim, Camat, Kades, Pokdarwis dan OPD terkait, Senin 13 Januari 2025.
Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, 14 Januari 2025 Kepala Disbudpar Kabupaten Mura, H Fetbon Taufik Hidayat, melalui Kabid Objek Wisata Widya Lismayanti dan Staff Bidang Objek Wisata Diki Guruh mengatakan hasil kegiatan rapat kemarin. Karena menindaklanjuti surat dari Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat partai PDIP melalui perwakilan DPD PDIP di Kabupaten Mura.
“Hasil rapat tersebut, Pemkab meminta Disbudpar untuk mengikuti lomba tersebut dan mempersiapkan Desa-desa wisata yang ada di Kabupaten Mura, sesuai dengan arahan Sekretaris Daerah (Sekda),” ungkap Diki.
BACA JUGA:Disbudpar Musi Rawas Cek Kesiapan Nataru di Danau Aur
BACA JUGA:Wisatawan Diprediksi Membludak saat Nataru, Disbudpar Musi Rawas Lakukan Antisipasi
Untuk desa yang akan mengikuti lomba dan mewakili Kabupaten Mura ada empat desa, seperti Desa Sri Mulyo dengan tema Desa Petualang, Desa Ngadirejo tema Desa Kreatif, Desa F Trikoyo tema Wisata Kuliner, dan Desa Pasenan Dusun Sri Pengantin kategori Ekowisata.
Dari keempat desa yang terpilih tersebut diharapkan, untuk semaksimal mungkin mempersiapkan segala hal. Mengingat waktu pendaftaran lomba sangat mepet di 18 Januari 2025.
“Karena dalam rapat disebutkan, Dinas Mura memiliki target untuk desa yang mengikuti lomba tersebut, minimal masuk dalam nominasi, serta mendapatkan hasil untuk membawa nama Kabupaten Mura dan tidak hanya sekadar ikut serta dalam lomba tersebut,” tegasnya.
Untuk peserta lomba diikuti seluruh desa wisata Indonesia. Untuk persiapan empat desa yang mengikuti lomba tersebut, sudah di koordinasi dengan Kades, Camat, Ketua Pokdarwis terkait. Mereka menyambut baik dan berkomitmen menyanggupi untuk berkompetisi di ajang tersebut baik pembiayan dan lain-lain.
BACA JUGA:Jelang Libur Sekolah dan Nataru Berbagai Persiapan Dilakukan Disbudpar untuk Menyambut Wisatawan
BACA JUGA:Jelang Nataru, Disbudpar Lakukan Berbagai Persiapan Menyambut Wisatawan yang Bakal Berkunjung
“Untuk pembiayaan setiap desa yang ditunjuk, mereka mandiri masing-masing dan dibackup oleh desa dan Pokdarwis. Ia menambahkan untuk ke empat desa yang mengikuti lomba, Disbudpar berharap besar ke Desa Pasenan Dusun Sri Pengantin,” jelasnya
Karena Desa Pasenan Dusun Sri Pengantin sudah mendapatkan juara II di Anugerah Pesona Indonesia (API) 2023 dan salah satu cagar World Heritage dan daerah Jawa maupun tempat lain tidak punya itu.