5 Risiko Menjadi Anggota Kopassus Dari Seleksi Berat hingga Misi Mematikan

5 Risiko Menjadi Anggota Kopassus Dari Seleksi Berat hingga Misi Mematikan-Tangkap Layar -

Tahapan ini menguji ketahanan fisik dan mental dalam kondisi medan berat.

Para prajurit harus bertahan hidup di hutan dengan perbekalan terbatas dan menghadapi berbagai rintangan ekstrem.

Ujian paling ikonik dalam tahap ini adalah Long March sejauh 455 km dari Bandung ke Cilacap, yang ditempuh dalam 10 etape siang dan malam.

BACA JUGA:3 Jenderal Kostrad Dimutasi Panglima TNI September 2024, Berikut Daftar Namanya

c. Tahap Rawa Laut

Tahap terakhir adalah survival di laut dan rawa.

Para prajurit harus berenang dengan perlengkapan tempur, melakukan latihan infiltrasi, dan menjalani simulasi penyelamatan sandera.

Di tahap ini, uji pelolosan menjadi salah satu tantangan paling sulit, di mana prajurit harus meloloskan diri dari kejaran musuh dalam kondisi medan ekstrem.

2. Risiko Fisik yang Sangat Tinggi

Kopassus dikenal sebagai satuan dengan latihan paling ekstrem di dunia.

Beberapa bentuk pelatihan yang menguras fisik dan mental antara lain:

BACA JUGA:Brigjen TNI Adri Koesdyanto Resmi Memimpin Korem 044/Gapo, Ini Dia Profilnya

a. Latihan Survival di Hutan

Prajurit dilepas di tengah hutan tanpa perbekalan memadai dan harus bertahan hidup dengan memanfaatkan alam.

Latihan ini mengajarkan keterampilan bertahan hidup di kondisi ekstrem yang bisa diterapkan dalam operasi sesungguhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan