Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Kabupaten Musi Rawas Sudah Berdiri 23 Tahun

Siswa-siswi Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Musi Rawas saat mengikuti latihan -FOTO : Gilang Andika-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Indonesia dikenal dunia sebagai salah satu Negara yang memiliki nilai kebudayaan yang sangat tinggi, seperti kuliner, kebudayaan dan masih banyak lagi lainnya. Salah satu contoh kebudayaan yang dapat dijumpai di Indonesia yaitu pencak silat.

Dikutip dari Wikipedia, pencak silat adalah seni bela diri yang memperhatikan aspek mental dan spiritual. Pencak silat menjadi bentuk budaya masyarakat Indonesia untuk mempertahankan diri, dan setiap daerah pencak silat memiliki ciri khas tersendiri.

Sangat banyak perguruan pencak silat di Indonesia yang dapat kalian jumpai, baik dari Sabang sampai Merauke. Salah satu perguruan pencak silat yang cukup terkenal yaitu perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 17 Januari 2025 Ketua Pimpinan Daerah 112 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Hanafi,S.Pd melalui Wakil Sekretaris Diki Ade Saputra mengatakan, pembentukan perguruan Tapak Suci di Kabupaten Mura sudah terbentuk dari tahun 2004, sudah 23 tahun.

 

“Untuk saat ini anggota perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Kabupaten Mura berkisar 120 anggota. Tetapi untuk di tempat latihan pribadi yang saya latih ada 20 anggota di Desa Tri Karya dan SMP Muhammadiyah B Srikaton,” ungkap Diki.

Sedangkan tempat latihan dibagi menjadi beberapa tempat seperti di MTS Tegal Rejo, SMP, SMP Muhammadiyah Sumber Harta, SD Suka Mana, dan SMK Muhammadiyah Megang Sakti.

Untuk jam latihan, dilakukan dua kali latihan dalam satu minggu di Jumat sore setelah sholat ashar sampai sore dan Minggu pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB. Dalam latihan biasanya siswa diajarkan berbagai teknik dasar mengenai pencak silat Tapak Suci dan prestasi.

Jadi dalam latihan prestasi, siswa diajarkan secara Tunggal Ganda Regu (TGR) untuk dilombakan di ajang O2SN, Porprov dan masuk dua kelas tanding maupun seni. Yang dimana dilatih oleh saya sendiri khus di latihan pribadi yang saya latih.

 

Ia menambahkan, selama latihan tidak ada halangan yang berarti, semua berjalan dengan lancar baik siswa maupun teknis lainya. Dan untuk masyarakat Kabupaten Mura yang ingin mengikuti latihan perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah bisa datang langsung.

Yang penting, niat dari orang tersebut mau atau tidak mengikuti latihan pencak silat. Diki berharap semoga perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah bisa terus berkembang baik prestasi maupun hal lainnya dan bisa dikenal semua orang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan