Waspada Tertular si Raja Singa, Kenali Penyebabnya

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Sabtu , 18 Jan 2025 - 18:27

Orang yang berisiko tertular sifilis yakni mereka yang bergonta-ganti pasangan seksual, contohnya menjalani hubungan poliamori.-Foto: Dokumen-Kemenkes RI

waspada tertular si raja singa, kenali penyebabnya                            koranlinggaupos.id - kenali penyakit 'raja singa' atau sifilis, yakni penyakit infeksi menular seksual (ims) yang disebabkan oleh bakteri.
rs ar bunda kota lubuk linggau melalui laman resminya di media sosial (medsos) facebook berika penjelasan singkat mengenai si raja singa ini.
raja singa atau sifilis adalah sebuah bentuk infeksi bakteri yang ditularkan melalui kontak seksual.
namun untuk tanda akan timbul sesuatu baru akan kelihatan perlu waktu hingga 1 sampai tiga bulan setelah kontak. 
baca juga:bedah laparoskopi, operasi dengan minim sayatan
baca juga:cek kesehatan gratis tidak untuk anak sekolah? ini penjelasan menkes
lalu bagaimana gejalanya?
awalnya biasanya akan muncul luka didaerah kemaluan atau anus dan mulut.
namun si penderita biasanya tidak terasa nyeri.
disini biasanya si penderita merasa santai lantaran lukanya tidak menimbulkan rasa nyeri. 
baca juga:jangan asal review uji lab skincare, wajib lapor bpom
baca juga:bpjs kesehatan menjamin ribuan jenis penyakit, intip fakta yang perlu diketahui
karena santai, lalu barulah muncul gejala lainnya seperti dalam bentuk ruam.
bahkan ruamnya ini tidak hanya di area kemaluannya saja, namun bisa dibagian tubuh mana saja.
dari sinilah biasanya baru menimbulkan gejala di tubuh seperti badan terasa demam, tidak enak badan dan otot pada nyeri. 
namun biasanya gejala ini bisa saja tiba-tiba hilang.
baca juga:ingin operasi? inilah 19 daftar jenis operasi yang ditanggung bpjs kesehatan dan prosedurnya
baca juga: 4 tips berhasil program bayi tabung, peluang punya anak kembar
lalu apakah si raja singa sudah tidak ada lagi atau sembuh?
nyatanya tidak juga.
bisa saja si raja singa ini masih bersembunyi di dalam tubuh penderitanya namun tanpa gejala.
dan perlu diingatsampai beberapa tahun pertama setelah tidak ada gejala, namun masih tetap bisa menular loh. 
baca juga:10 penyebab ibu sebaiknya lahiran sesar, dr indra tarigan, sp.og : salah satunya karena bayi besar
baca juga:bahaya minum es teh setelah dan sebelum makan? meski dampaknya kenyang dan kantuk
dan di fase terakhir akan muncul biasanya setelah puluhan tahun setelah tidak ada gejala apapun.
namun harus diketahui, di fase ini si raja singa justru akan merusak otak, saraf, mata atau jantung. 
hanya saja, sifilis ini bisa diobati dengan perawatan yang tepat.
namun mungkin tetap tidak bisa menghilangkan kerusakan yang sudah ditimbulkan oleh infeksinya.
baca juga:air kencing dikerumbungi semut itu tanda diabetes? cek kebenarannya
baca juga:kreatif upaya perokok untuk berhentikan dari kebiasaannya cukup dengan 3 makanan ini saja 
untuk itu cegah tertularnya si raja singa dengan tidak gonta ganti pasangan. 
dikutip dari laman kementerian kesehatan (kemenkes) ri, jika didiagnosis dengan cepat, raja singa dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotik.
tanpa pengobatan, si raja singa ini dapat merusak jantung, otak atau organ lain, dan dapat mengancam jiwa.
sifilis juga dapat ditularkan dari ibu ke anak yang belum lahir. 
baca juga:stres bisa pengaruhi kesuburan pria dan wanita, konsultasikan ke smart fertility clinic ar bunda
baca juga:waspadai 4 jenis komplikasi pasca sunat, berikut saran dr hilman hadiansyah, sp.u
cara paling umum penyebarannya melalui kontak dengan luka orang yang terinfeksi selama aktivitas seksual.
bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil atau lecet pada kulit atau selaput lendir. 
orang yang berisiko tertular sifilis yakni mereka yang bergonta-ganti pasangan seksual, contohnya menjalani hubungan poliamori.
berhubungan seksual tanpa kondom.
baca juga:pasien diabetes pernah sesar bisa hamil lagi, ini penjelasan dr indra tarigan, sp.og
baca juga:pecinta kopi bisa lebih panjang umur, ini waktu terbaik minum kopi
memiliki pasangan seksual penderita sifilis.
memiliki orientasi seksual lelaki seks lelaki serta positif terinfeksi hiv.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 19 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan