Isra Mi’raj Momen Terbaik Bagi Orang Tua Edukasi Anak tentang Kewajiban Shalat
Perintah syari’at untuk mendidik anak agar mampu melaksanakan ibadah shalat sudah jelas disebutkan oleh Rasulullah SAW-Foto : Dok. Mandiri Amal Insani -
Di usia 7 tahun, anak diperintahkan untuk mulai shalat agar mereka terbiasa dan merasakan senang dalam menunaikan Shalat 5 Waktu.
Kamudian saat anak memasuki usia 10 tahun dan ternyata meninggalkan shalat, orang tua boleh member teguran lebih tegas, bahkan pukulan yang mendidik.
BACA JUGA:SMP Bakti Keluarga Lubuk Linggau Rutinkan Sholat Dhuha : Tanamkan Nilai Islami dan Berkarakter
BACA JUGA:RA Azzahra Lubuk Linggau Menanamkan Nilai Spiritual dengan Rutin Sholat Dhuha
Kenapa boleh memukul anak?
Karena di usia ini anak sudah mendekati masa baligh, yang berarti tanggung jawab ibadah mulai melekat dalam diri anak.
Kemudian dilakukan pemisahan tempat tidur diterapkan di usia ini karena anak telah memasuki masa pubertas / baligh.
Maka, momen Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah saat yang tepat untuk memperkenalkan ibadah shalat, khususnya kepada anak-anak yang usianya dibawah 7 tahun.
BACA JUGA:Ini Hukumnya Memakai Parfum Beralkohol Ketika Sholat, Sah atau Tidak Sih?
BACA JUGA:Ingin Khusyuk Saat Sholat? Berikut 5 Tips dan Cara Melatih Diri agar Khusyuk Sholat
Sebagaimana dijelaskan Slamet Suyanto dalam buku Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini masa anak usia dini yaitu 0-8 tahun, adalah fase di mana mereka mengalami pertumbuhan pesat, baik mental maupun fisik.
Maka usia dini dinilai sebagai waktu yang sangat cocok untuk menanamkan nilai-nilai agama, termasuk sejarah Isra dan Mi’raj sebagai asal-usul kewajiban umat Muslim diperintah menunaikan shalat.
Dengan demikian, orang tua bisa menanamkan rasa ketertarikan anak terhadap ibadah shalat dan sejarah penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan kita.
Ketika anak sudah terbiasa mendengar dan memahami cerita ini sejak kecil, ketika memasuki usia 8 tahun, mereka sudah memiliki motivasi untuk melaksanakan shalat dengan kesadaran sendiri dengan bahagia.