Berapa Lama ASI Bertahan Setelah Keluar dari Kulkas? Moms Wajib Tahu!

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Minggu , 19 Jan 2025 - 15:31

Berapa Lama ASI Bertahan Setelah Keluar dari Kulkas? Moms Wajib Tahu!-Tangkap Layar -

berapa lama asi bertahan setelah keluar dari kulkas? moms wajib tahu!                            koranlinggaupos.id- asi perah (air susu ibu) adalah solusi praktis bagi ibu bekerja atau yang tidak selalu dapat menyusui langsung.
namun, penting bagi para ibu untuk memahami batas waktu asi dapat bertahan, terutama setelah dikeluarkan dari kulkas.
berikut penjelasan lengkap mengenai ketahanan dan cara penyimpanan asi agar kualitasnya tetap terjaga.
dikutip koranlinggaupos.id dari centers for disease control and prevention (cdc), asi yang telah keluar dari kulkas dan mencapai suhu kamar hanya dapat bertahan selama dua jam. dalam kurun waktu ini, asi masih aman untuk dikonsumsi bayi, asalkan tidak terkontaminasi.
baca juga:ini tips untuk busui memperbanyak asi
jika bayi tidak menghabiskan asi dalam botol, sisa asi hanya dapat digunakan dalam waktu dua jam setelah bayi selesai menyusu. melebihi batas tersebut, asi harus dibuang untuk menghindari risiko basi.
ketahanan asi berdasarkan suhu penyimpanan
ketahanan asi sangat dipengaruhi oleh cara penyimpanannya. berikut panduan lengkap:
1. di suhu ruangan (25°c)
bertahan hingga 4 jam jika asi segar.
dianjurkan untuk segera digunakan dalam waktu tersebut.
baca juga:viral asi diubah jadi susu bubuk, ini pesan satgas asi idai
2. di kulkas (4°c)
bertahan hingga 4 hari.
sebaiknya digunakan dalam waktu 3 hari untuk menjaga kualitas nutrisi.
3. di freezer (-17°c atau lebih dingin)
bertahan hingga 6 bulan jika disimpan dalam kondisi bersih dan sanitasi baik.
baca juga:6 jus buah yang baik untuk ibu menyusui, bantu perlancar asi
apakah asi yang sudah dihangatkan bisa disimpan lagi?
asi yang telah dihangatkan tidak boleh dimasukkan kembali ke kulkas atau freezer.
proses pemanasan dan pendinginan ulang dapat meningkatkan risiko kontaminasi dan penurunan kualitas nutrisi asi.
agar asi tidak terbuang sia-sia, gunakan metode "first in, first out" asi yang disimpan lebih dahulu harus digunakan lebih dahulu.
baca juga:berikan asi langsung ke bayi untuk membangun ikatan batin antara ibu dan bayi
ini membantu memastikan asi tetap segar dan bernutrisi maksimal saat diberikan kepada bayi.
faktor yang mempengaruhi ketahanan asi
beberapa faktor yang memengaruhi ketahanan asi antara lain:
- semakin banyak volume asi, biasanya lebih tahan lama.
- lingkungan yang bersih membantu mencegah kontaminasi.
baca juga:ini tips untuk busui memperbanyak asi
- pastikan suhu tetap stabil selama penyimpanan.
- suhu yang lebih tinggi mempercepat proses kerusakan asi.
tips menghangatkan asi dengan benar
jika ingin menghangatkan asi, lakukan dengan cara yang aman untuk menjaga kandungan nutrisi. berikut langkah-langkahnya:
1. pastikan botol asi tertutup selama proses pemanasan.
2. tempatkan botol di mangkuk berisi air hangat, atau aliri dengan air hangat.
baca juga:6 jus buah yang baik untuk ibu menyusui, bantu perlancar asi
3. teteskan sedikit asi di pergelangan tangan untuk memastikan tidak terlalu panas.
4. jangan gunakan microwave atau kompor langsung dan panas berlebihan dapat merusak antibodi penting dalam asi.
memahami cara penyimpanan dan ketahanan asi sangat penting untuk menjaga kualitasnya.
asi yang keluar dari kulkas hanya bertahan dua jam setelah mencapai suhu kamar, dan tidak boleh dihangatkan lebih dari sekali.
baca juga:viral asi diubah jadi susu bubuk, ini pesan satgas asi idai
dengan penyimpanan yang tepat, asi dapat tetap bernutrisi optimal untuk bayi.
semoga informasi ini bermanfaat bagi para ibu dalam memberikan yang terbaik untuk si kecil!

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SENIN, 20 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan