Oknum Pejabat KPU dan ASN Digerebek, BKPSDM : Terancam Sanksi Berat

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Minggu , 19 Jan 2025 - 20:48

Seorang pejabat di Sekretariat KPU inisial N dan oknum ASN inisial VA digerebek Sabtu, 18 Januari 2025-Foto : Dok. radarmukomuko.bacakoran.co-

oknum pejabat kpu dan asn digerebek, bkpsdm : terancam sanksi berat                            koranlinggaupos.id - seorang pejabat di sekretariat komisi pemilihan umum (kpu) inisial n dan oknum asn inisial va digerebek sabtu, 18 januari 2025. saat penggerebekan keduanya kedapatan sedang berduaan.
pria inisial n itu merupakan pejabat di sekretariat  kpu mukomuko provinsi bengkulu.
sementara va asn di pemerintah kabupaten mukomuko.
kepala bidang pengadaan, pengembangan sdm, dan pembinaan asn bkpsdm kabupaten mukomuko niko hafri, menegaskan, kedua pasangan bukan suami istri ini terancam disanksi dengan aturan disiplin pns.
 
“keduanya berstatus pns, maka dapat disanksi hukuman disiplin berat sesuai aturan disiplin pns,” jelas niko hafri dikutip dari radarmukomuko.bacakoran.co ahad 19 januari 2025.
lebih jelas lagi, niko mengungkapkan pria inisial n merupakan pejabat kasubag umum sekretariat kpu mukomuko dengan status kepegawaian instansi vertical di mukomuko.
berkaitan dengan dugaan pelanggaran disiplin pns yang dilakukan n, proses pengusutan dan pembinaan terhadap bersangkutan merupakan kewenangan atasan di instansinya tempat n berdinas. 
bagaimana dengan wanita inisial va?
 
va diduga pasangan selingkuh n merupakan asn pemkab mukomuko sebagai kasubag umum di kantor camat air manjuto, maka proses hukum terhadap dugaan pelanggaran disiplin pns menjadi kewenangan pemkab mukomuko.
nantinya, sanksi terhadap va dilakukan pembinaan berjenjang oleh atasannya dalam hal ini camat kecamatan air manjuto dan bkpsdm tetap melakukan pemantauan atas proses sanksi yang diberikan pada va. 
niko menjelaskan, merujuk pada peraturan pemerintah (pp) nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin pns maka  hukuman disiplin berat dilaksanakan dalam bentuk sanksi sebagai berikut   penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 (dua belas) bulan, pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12 (dua belas) bulan, dan terakhir pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai asn.
sebelumnya va dan n digerebek di sebuah rumah kontrakan belakang kantor dprd mukomuko sekira pukul 20.45 wib  sabtu, 18 januari 2025.  
 
penggerebekan terhadap n dan va dilakukan istri sah n bersama dua orang anaknya.
mereka sebelumnya datang dari kota bengkulu dan langsung melakukan penggerebekan.
penggerebekan dilakukan karena sang istri mengaku punya firasat tak enak, mengingat n sudah jarang pulang dan ketika dihubungi jarang mengangkat telepon.
sehingga sang istri dan 2 anaknya, sabtu 18 januari 2025 sekitar pukul 13.01 wib datang ke mukomuko tanpa memberi tahu sang suami.
lalu sekitar pukul 20.45 wib mereka langsung mendatangi rumah kontrakan sang suami di perumnas belakang kantor dprd mukomuko.
 
kemudian sang anak mengetuk pintu kontrakan ayahnya. namun tidak dibuka oleh sang ayah. kemudian sang istri yang sudah punya firasat tidak baik langsung mendorong pintu rumah kontrakan suaminya itu.
ternyata saat dibuka, sang suami sedang bersama seorang wanita yang diduga inisial va. lantaran terjadi keributan, maka warga sekitar mendekat ke lokasi.  
kemudian n dan va digiring ke kediaman pemuka adat kabupaten mukomuko untuk diproses sidang adat yang disaksikan masyarakat. 
h bismarifni selaku ketua badan musyawarah adat (bma) kabupaten mukomuko mengungkapkan dari kejadian ini pemuka adat kabupaten mukomuko telah memberi sanksi terhadap pasangan va dan n. 
va dan n sama-sama sudah berkeluarga maka pihak adat tidak bisa memberlakukan sanksi cobak atau dipaksa nikahkan sehingga keduanya  diminta membayar denda adat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 20 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan