Yang Mengabdi 20 Tahun Kalah dengan 3 Tahun, Honorer di Lubuk Linggau Tolak PPPK Paruh Waktu
Tenaga honorer teknis di Kota Lubuk Linggau aksi damai di Kantor DPRD Kota Lubuk Linggau menuntut diangkat jadi PPPK Full Time, Senin 20 Januari 2025. -Foto: Riena Maris-Linggau Pos
"Mereka dapat NIP, dan status mereka jelas. Sambil menunggu Pemkot kembali membuka formasi seleksi PPPK selanjutnya. Dan terkait prioritas memang sudah berjenjang. Mulai dari R2 atau THK 2, lalu R3, yang terdata Base BKN dan R4 yang tidak terdata di Data Base BKN. Artinya mereka masuk skala prioritas ketika buka seleksi kembali. Kita harap mereka tidak usah khawatir mereka juga menjadi prioritas, sambil menunggu Pemkot membuka formasi PPPK penuh waktu," ungkap Adi.
Ia menjelaskan, skema yang diberikan pemerintah sudah menjamin, mereka diangkat jadi PPPK paruh waktu agar tidak ada lagi Non ASN dan tidak ada honorer yang dirumahkan.
BACA JUGA:PPPK Paruh Waktu Bisa Berakhir dengan 11 Alasan Ini, Kok Bisa?
BACA JUGA:Mendagri : 2025 Aturan Baru Pakaian Dinas ASN PNS dan PPPK Ganti Model Terbaru
"Kalau mereka masih belum jelas, silahkan datang ke BKPSDM kita bahas lebih lanjut. Seperti tenaga honorer guru dan kesehatan juga sudah audiensi dan mereka paham. Karena memang seharusnya tidak ada lagi yang harus dikhawatirkan oleh mereka. Komitmen negara menyelesaikan 1,7 juta tenaga honorer ini sedang dilakukan, mohon dukungannya. Semua pasti diselesaikan, meskipun untuk saat ini diupayakan paruh waktu dulu," tegasnya.