Ada 8 Syarat Yang Wajib Dibawa, Jika Ingin Menikah di KUA

Reporter: MEIDI RIYANTO |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Rabu , 22 Jan 2025 - 23:40

Kantor Urusan Agama (KUA) dan Balai Nikah Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II. -Foto: Meidi-koranlinggaupos.id

KORANLINGGAUPOS.ID - Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah mengeluarkan aturan bahwa biaya nikah yang berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) tanpa di pungut biaya seperti dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2014.

Kebijakan ini memberikan keringanan finansial bagi calon mempelai yang ingin menikah di KUA.

"Untuk melangsungkan pernikahan di KUA sesuai domisili masing-masing seperti di Balai Nikah Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II tidak di pungut biaya sama sekali," kata Kepala KUA Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, H Mas Ujang S. Ag melalui Penyuluh Agama Muhammad Thami S. Ag kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 22 Januari 2025.

Dijelaskannya, ada 8 syarat bagi calon mempelai yang ingin melangsungkan pernikahan di KUA Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II.

“Di KUA Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II ini ada 8 syarat yang harus dipenuhi oleh calon pengantin yang ingin melangsungkan pernikahan di Balai Nikah. Yang pertama itu Model N1,” katanya.

Model N1 syarat pertama untuk melangsungkan pernikahan di Balai Nikah KUA Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II.

Model N1 adalah surat pengantar nikah yang berisikan kedua data calon mempelai. Surat pengantar tersebut dikeluarkan oleh kelurahan.

Syarat yang kedua yaitu rekomendasi nikah dari KUA dari domisili setempat.

“Maksud dari rekomendasi nikah dari KUA domisili setempat diperuntukan untuk calon mempelai yang ingin melangsungkan pernikahan di KUA Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, tetapi alamat tempat tinggal dari kedua pengantin bukan berasal dari Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II,” jelasnya.

“Jadi diharuskan membawa surat rekomendasi nikah dari KUA sesuai dari domisili tempat tinggalnya, ” lanjutnya.

ada 8 syarat yang wajib dibawa, jika ingin menikah di kua                            koranlinggaupos.id - kementrian agama (kemenag) republik indonesia telah mengeluarkan aturan bahwa biaya nikah yang berlangsung di kantor urusan agama (kua) tanpa di pungut biaya seperti dalam peraturan pemerintah (pp) nomor 48 tahun 2014.
kebijakan ini memberikan keringanan finansial bagi calon mempelai yang ingin menikah di kua.
"untuk melangsungkan pernikahan di kua sesuai domisili masing-masing seperti di balai nikah kecamatan lubuk linggau selatan ii tidak di pungut biaya sama sekali," kata kepala kua kecamatan lubuk linggau selatan ii, h mas ujang s. ag melalui penyuluh agama muhammad thami s. ag kepada koranlinggaupos.id, rabu 22 januari 2025.
dijelaskannya, ada 8 syarat bagi calon mempelai yang ingin melangsungkan pernikahan di kua kecamatan lubuk linggau selatan ii.
baca juga: perempuan jangan mau dinikah siri, ulama lubuk linggau ustadz raji : sulit dapat waris
baca juga: usia pernikahan dibawah 5 tahun rentan bercerai, menteri agama minta penghulu lakukan pencegahan
“di kua kecamatan lubuk linggau selatan ii ini ada 8 syarat yang harus dipenuhi oleh calon pengantin yang ingin melangsungkan pernikahan di balai nikah. yang pertama itu model n1,” katanya.
model n1 syarat pertama untuk melangsungkan pernikahan di balai nikah kua kecamatan lubuk linggau selatan ii.
model n1 adalah surat pengantar nikah yang berisikan kedua data calon mempelai. surat pengantar tersebut dikeluarkan oleh kelurahan.
syarat yang kedua yaitu rekomendasi nikah dari kua dari domisili setempat.
baca juga:bolehkah membatalkan pernikahan dan meminta kembali barang yang diberikan pada calon mempelai wanita
baca juga: jangan salah, berikut urutan wali nikah seorang perempuan yang benar menurut islam
“maksud dari rekomendasi nikah dari kua domisili setempat diperuntukan untuk calon mempelai yang ingin melangsungkan pernikahan di kua kecamatan lubuk linggau selatan ii, tetapi alamat tempat tinggal dari  kedua pengantin bukan berasal dari kecamatan lubuk linggau selatan ii,” jelasnya. 
“jadi diharuskan membawa surat rekomendasi nikah dari kua sesuai dari domisili tempat tinggalnya, ” lanjutnya.
syarat yang ketiga yaitu foto copy kartu keluarga (kk) dan kartu tanda penduduk (ktp) untuk mencocokan bahwa calon pengantin berdomisili di kecamatan lubuk linggau selatan ii. syarat keempat kedua calon mempelai diharuskan  membawa pas photo.
“untuk syarat yang keempat, kedua calon mempelai diharuskan membawa pas photo 2 x 3 nya 4 lembar dan 3 x 4 nya 2 lembar, latar belakang biru,” katanya.
baca juga:ustadz raji: agar bahagia, persiapkan 3 hal ini sebelum menikah
baca juga:tanggal cantik pada tahun 2025 jadikan momen pernikahan tak terlupakan sepanjang hayat 
syarat yang kelima yaitu melampirkan berkas keterangan belum menikah yang diperuntukan kedua calon mempelai yang belum pernah menikah (jejakah dan perawan).
syarat yang keenam melampirkan berkas akte cerai (pa) atau surat keterangan kematian yang diperuntukan  kedua calon yang pernah menikah tetapi telah cerai (duda dan janda).
syarat yang ketujuh dikhususkan untuk anggota tni dan polri yang ingin menikah di kua harus melampirkan surat izin  kawin (sik) dari komandan atau atasan yang berwenang. 
syarat yang kedelapan yaitu surat dispensasi dari pengadilan yang dikhusukan untuk kedua calon mempelai yang berumur dibawah 21 tahun.
baca juga:begini cara sman sumberharta musi rawas cegah pernikahan dini pada siswinya
baca juga:2 prinsip resepsi pernikahan sesuai tuntunan rasulullah saw
“syarat yang kedelapan ini diperuntukan kedua calon mempelai yang berumur dibawah 21 tahun, seperti umur 19 dan 20 tahun itu harus membuat surat dispensasi dari pengadilan. jika kedua calon mempelai berumur dibawah 19 tahun itu masih bisa menikah tapi harus membuat surat dispensasi dari pengadilan dan juga membuat surat izin dari orang tua,” ujarnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 23 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan