Antisipasi Jangan Sampai Abrasi Dinas PUPR Bangun Talud Penahan Tebing

KORANLINGGAUPOS.ID - Kepala Dinas PUPR Kota Lubuk Linggau, H Achmad Asril Asri menjelaskan tujuan pembangunan talud penahan tebing Sungai Mesat untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi abrasi karena di dekat tebing itu ada jembatan Jalan Lingkar Selatan.

Pembangunan tersebut lokasinya di Jalan Lingkar Selatan Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Jadi begini kita membangun talud itu untuk mitigasi. Talud itu merupakan bangunan pengaman sungai dan di sana ada jembatan. Kita mitigasi dengan membangun talud," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.

Asril sapaan akrabnya, jangan salah mempersepsikan karena semua itu ada tujuan pembangunan.

BACA JUGA:Terjadi Dua Kali Longsor, Tebing Terbis Kini Dibangun Talud

BACA JUGA:Bahu Jalinsum di Kelurahan Sumber Agung Longsor Sudah Dibangun Bronjong  

"Jika di depan rumah kita dibangun jalan aspal kenapa di tempat lain ada pembangunan ribut. Di tempat kita dibangun siring kenapa ada pembangunan di tempat lain kita ribut. Sedangkan tujuan pembangunan itu untuk kepentingan masyarakat, untuk pengamanan, untuk mitigasi. Bukan karena ada apa-apanya," jelasnya.

Asril menambahkan, Kota Lubuk Linggau termasuk daerah rawan bencana, tanah longsor dan banjir.

Maka dari itulah Dinas PUPR membangun talud untuk mengamankan jembatan, untuk mengamankan sungai dari longsor.

"Pembangunan talud dilakukan salah satunya untuk mitigasi jangan sampai sudah longsor baru akan dibangun karena Jalur Lingkar Selatan ini kapasitasnya kendaraannya jalan lingkar. Artinya kapasitasnya juga harus mumpuni, pengamanannya juga harus kita upayakan karena mobilitasnya tinggi," tambahnya.

BACA JUGA:Jalinsum Longsor Sudah Dibronjong, Lurah Sumber Agung Lubuk Linggau : Semoga Kedepan Bisa Ditalud

BACA JUGA:Bahu Jalinsum di Kelurahan Sumber Agung Longsor Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan  

Asril menyebut setiap jembatan nanti akan dibangun talud pengaman untuk mitigasi, antisipasi longsor dan banjir.

"Apakah menunggu bencana dulu baru mau bangun. Tidak seperti itu pola pikirnya, maka sebelum terjadi bencana harus kita antisipasi," paparnya.