Hasil Panen 9 Ton Per Hektar Petani Padi Sawah Tersenyum Bahagia

Petani padi sawah di Kelurahan Eka Marga Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersenyum bahagia karena hasil panen melimpah, berdasarkan hasil ubinan hasil panen 9 ton per hektar -foto dokumen POPT---

KORANLINGGAUPOS.ID - Petani padi sawah di Kelurahan Eka Marga Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  tersenyum bahagia karena hasil panen melimpah. Berdasarkan hasil ubinan hasil panen 9 ton per hektar.

Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kota Lubuk Linggau,  Yusriadi mengatakan beberapa hari lalu petani di Kelurahan  Eka Marga panen padi.

"Ada satu kelompok tani yang sudah panen karena sudah tanam duluan. Luas lahan yang panen 15 hektar," kata pria yang juga menjabat kepala  Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit (LPHP) Tugumulyo membawahi 4 kabupaten/kota Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi  Rawas Utara (Muratara) dan Kabupaten Empat Lawang kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 28 Januari 2025.

Menurut Yusriadi hasil panen bagus karena pada musim tanam kali ini tidak diserang hama, seperti saat musim tanam sebelumnya banyak yang diserang hama Wereng Batang Coklat (WBC).

 BACA JUGA:Petani di Desa S Kertosari, Kompak Lakukan Panen Serentak

BACA JUGA:Usai Panen Jagung Petani di Air Satan Musi Rawas Bersihkan Lahan, Ternyata ini Tujuannya

"Musim tanam kali ini aman dari hama wereng," tambahnya.

Menurunnya hasil panen 9 ton per hektar. Hal itu berdasarkan hasil ubinan "Kami ngubin hasilnya 9 ton per hektar. Jadi  kalau dirata-ratkan dari 15 hektar yang panen sekitar 7,5 ton," sebutnya.

Yusriadi menambahkan hasil panen 7,5 ton lumayan bagus dibandingkan pada musim panen sebelumnya. "Hasil panen ini cukup bagus," ucapnya.

Panen padi tersebut berlangsung selama 3 hari dimulai Rabu-Jumat  22-24 Januari 2025.

BACA JUGA:Diserang Walang Sangit dan Tikus, Hasil Panen Menurun

BACA JUGA:Petani Cabai di Desa Nawangsasi Musi Rawas Gagal Panen, Ini Penyebabnya

"Pada saat panen Rabu 22 Januari 2025 ramai sebanyak 55 orang pelaksana panen," paparnya.

Diketahui berita sebelumnya pada awal masa tanam pada bulan September 2024 tanaman padi di 5 kelurahan sempat diserang penyakit kerdil rumput.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan