KWT Bunga Matahari Desa Air Satan Musi Rawas, Olah Makanan Ringan dari Hasil Pangan Lokal

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Selasa , 28 Jan 2025 - 22:15

Kelompok KWT Desa Air Satan saat memproduksi Produk mereka di Desa Air Satan -Foto :Dok KWT Desa Air Satan-

kwt bunga matahari desa air satan musi rawas, olah makanan ringan dari hasil pangan lokal                            musi rawas, koranlinggaupos.id – kelompok tani wanita (kwt) bunga matahari desa air satan kecamatan muara beliti kabupaten musi rawas (mura)provinsi sumatera selatan (sumsel), kembangkan hasil pertanian lokal, menjadi olahan jajanan ringan.
bahkan saat ini kwt bunga matahari desa air satan sudah memproduksi sekitar 9 produksi unggulan, diantaranya seperti lumpia dari kangkung dan permen dari pepaya.
saat diwawancarai ketua kwt bunga matahari, septa lestari mengatakan jika di desa air satan ini ada sekitar 9 kwt dalam satu kelompok tersebut berisi sekitar 20 orang. setiap kelompok tersebut mewakili setiap dusun di desa air satan.
selain itu khusus di kelompok bunga matahari yang mewakili dusun iii desa air satan, itu hanya mengolah makanan dari sayuran, mulai dari sayuran kangkung dan buah pepaya, itu kami jadikan makanan seperti lumpia kangkung dan permen pepaya.
baca juga:pt pertamina ep pendopo field dan pt rakaru resmikan plts di desa sukakarya dukung operasional kwt melati
baca juga:mk tetapkan batas waktu pkwt maksimal 5 tahun sesuai uu cipta kerja, hak buruh dan uang kompensasi
ide membuat makanan tersebut diawali dengan berlimpahnya bahan yang ada di lahan kwt bunga matahari dan hasil musyawarah bersama dengan anggota kelompok kwt bunga matahari," jelasnya kepada koranlinggaupos.id, selasa 28 januari 2025.
selain itu proses pembuatannya mereka lakukan dengan uji coba sendiri, dari hasil uji coba tersebut mereka bagikan ke warga sekitar untuk menanyakan apakah layak jika dijual. ternyata kebanyakkan dari mereka itu suka bahkan kepala desa air satan juga menyukainya. 
"kades iktu memberikan saran agar produk kita untuk dipasarkan, menindaklanjuti hal tersebut kami bersama kelompok terus berupaya melengkapi mulai kemasannya, kandungan gizinya serta pemasarannya," ucapnya.
pihaknya juga berterima kasih kepada kepala desa air satan serta ppl desa air satan serta ketua pkk desa air satan yang telah memberikan support kepada kami untuk terus berinovasi turut memajukan umkm di desa air satan ini.
baca juga:patut dicontoh, ibu-ibu kwt desa air satan manfaatkan pepaya jadi makanan tradisional
baca juga:berapa gaji pkwt bank indonesia? segini rinciannya 
bahkan saat ini setiap warung yang ada di desa air satan ini sudah menjual produk dari kwt desa air satan.
"selain itu kami juga sering mendapat pesanan dari kantor desa, dari polres musi rawas, serta ppl desa air satan. bahkan jika ada kegiatan di desa produk kami sering ditampilkan seperti baru-baru ini waktu kegiatan penanaman jagung serentak itu produk kwt desa air satan juga diminta tampil. untuk memproduksi makanan tersebut, kami tidak lakukan setiap hari, apa lagi seperti saat ini banyak petani yang sedang melakukan panen raya," jelasnya.
kedepannya mereka telah mengajukan usulan ke pemerintah desa air satan untuk alat-alat pembuatan olahan makanan ringan, mudah-mudahan apa yang telah kami usulkan tersebut dapat terpenuhi.
ia berharap semoga ibu-ibu kwt desa air satan dapat lebih maju lagi, selain itu hasil produksinya lebih dikenal masyarakat luas, yang jelas anggota kwt harus terus semangat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 29 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan