Cegah PMK, DTPHP Musi Rawas Vaksin 1.050 Sapi dan Kerbau

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Selasa , 28 Jan 2025 - 22:42

Petugas Puskeswan Kecamatan Lakukan Vaksin terhadap hewan ternak sapi milik warga Desa Sadar Karya Kecamatan Purwodadi -Foto :Dok DTPHP Mura-

Untuk proses vaksinnya itu ada petugas dari Puskeswan yang datang ke rumah-rumah warga yang mempunyai hewan ternak sapi dan kerbau untuk memberikan vaksin terhadap hewan kerbau dan sapi milik mereka.

"Tentunya kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa untuk menunjukan rumah warganya yang memiliki hewan ternak baik itu sapi maupun kerbau," tambahnya.

Untuk saat ini alhamdulilah belum ada laporan masyarakat terkait dengan penyakit Mulut dan kuku (PMK), mudah-mudahan tidak ada laporan terkait dengan hal tersebut.

Perlu diketahui ciri-ciri hewan yang terjangkit PMK seperti hewan sapi, Kerbau dan kambing memiliki air liur yang berlebihan, kemudian bibir dan gusi itu mengelupas dan pada bagian kaki pada hewan tersebut melepuh bahkan dapat lepas.

Selain melakukan pemberian vaksin PMK kami juga selalu memberikan sosialisasi melalui (KIE) Komunikasi Informasi dan Edukasi kepada masyarakat baik itu melalui Petugas kami yang di lapangan maupun melalui media sosial.

"Kami juga memberikan suntikan vitamin yang berguna untuk mempertahankan daya tahan hewan ternak tersebut," tegasnya.

Ia berharap kepada warga khususnya kepada peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang, dan jika ada gejala yang ditunjukkan oleh hewan ternaknya memiliki ciri-ciri PMK itu segera laporkan kepada Petugas lapangan atau mendatangi kantor Puskeswan yang ada di Kecamatan.

cegah pmk, dtphp musi rawas vaksin 1.050 sapi dan kerbau                            musi rawas, koranlinggaupos.id–  cegah penularan penyakit mulut dan kuku (pmk), pemerintah kabupaten musi rawas (mura) melalui dinas tanaman pangan, hortikultura dan peternakan (dtphp) musi rawas vaksin 1.050 sapi dan kerbau milik peternak. 
vaksin pmk dilakukan lantaran di awal tahun 2025 ini dtph menerima sebanyak 1.050 dosis vaksin dari pemerintah pusat.
saat diwawancarai kepala dtphp kabupaten musi rawas, dr.m. ir. hayatun nofrida, mp melalui kepala bidang (kabid) peternakan dan keswan dtphp mura, sadjadi, s.pt, m.si mengatakan dosis vaksin yang diberikan saat ini masih terbatas. 
"maka kami utamakan pada hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang belum pernah dilakukan vaksin, untuk pencegahan penyakit pmk," ungkap hayatun, koranlinggaupos.id, selasa 28 januari 2025.
baca juga:toko berkah motor lubuk linggau pusatnya sparepart mobil terlengkap
baca juga:anggota polisi viral karena mainkan sirine mobil patroli, begini tindakan kepolisian
dari 1050 dosis vaksin yang diberikan, mereka bagikan ke 5 puskeswan seperti di puskeswan kecamatan tugumulyo, puskeswan kecamatan purwodadi, puskeswan kecamatan megang sakti, puskeswan kecamatan muara lakitan dan puskeswan kecamatan simpang semambang.
"jadi nanti ke 5 puskeswan ini lah yang akan lakukan proses vaksinasi ke hewan ternak milik masyarakat, ini merupakan pemberian vaksin pertama di awal tahun 2025 dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi sumsel," jelasnya.  
ia menambahkan untuk setiap puskeswan di setiap kecamatan itu menerima vaksinnya itu tidak sama, seperti di puskeswan kecamatan tugumulyo, itu menerima sebanyak 225 dosis vaksin, puskeswan kecamatan purwodadi itu menerima sebanyak 225 dosis vaksin.
selanjutnya puskeswan kecamatan megang sakti menerima sebanyak 225 dosis vaksin, puskeswan kecamatan muara lakitan menerima sebanyak 225 dosis vaksin dan puskeswan kecamatan simpang semambang menerima sebanyak 150 dosis vaksin.
baca juga:mengenal sejarah mobil jeep willys std-156 di museum subkoss garuda sriwijaya
bagian vaksin ini juga melihat banyak apa tidaknya masyarakat di kecamatan tersebut yang menernak hewan seperti sapi dan kerbau, yang menjadi prioritas itu sapi atau kerbau yang belum pernah divaksin, atau sapi dan kerbau yang baru datang dari luar daerah serta sapi dan kerbauyang berusia diatas 3 bulan," ungkapnya. 
 
kemungkinan nantinya setelah selesai dilakukan vaksin ini akan ada tambahan lagi bantuan dari pemerintah pusat untuk jumlah vaksinnya, karena sebelumnya itu kita pemkab musi rawas, bisa melakukan vaksin terhadap hewan ternak seperti kambing dan domba selain dari kerbau dan sapi.
untuk proses vaksinnya itu ada petugas dari puskeswan yang datang ke rumah-rumah warga yang mempunyai hewan ternak sapi dan kerbau untuk memberikan vaksin terhadap hewan kerbau dan sapi milik mereka.
"tentunya kami akan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menunjukan rumah warganya yang memiliki hewan ternak baik itu sapi maupun kerbau," tambahnya.
baca juga:apes, asn mau beli belasan unit motor dan 2 mobil malah ketipu
baca juga:waspada penyakit demam, ini imbauan petugas puskesmas l sidoharjo musi rawas
untuk saat ini alhamdulilah belum ada laporan masyarakat terkait dengan penyakit mulut dan kuku (pmk), mudah-mudahan tidak ada laporan terkait dengan hal tersebut.
perlu diketahui ciri-ciri hewan yang terjangkit pmk seperti hewan sapi, kerbau dan kambing memiliki air liur yang berlebihan, kemudian bibir dan gusi itu mengelupas dan pada bagian kaki pada hewan tersebut melepuh bahkan dapat lepas.
selain melakukan pemberian vaksin pmk kami juga selalu memberikan sosialisasi melalui (kie) komunikasi informasi dan edukasi kepada masyarakat baik itu melalui petugas kami yang di lapangan maupun melalui media sosial.
"kami juga memberikan suntikan vitamin yang berguna untuk mempertahankan daya tahan hewan ternak tersebut," tegasnya.
ia berharap kepada warga khususnya kepada peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang, dan jika ada gejala yang ditunjukkan oleh hewan ternaknya memiliki ciri-ciri pmk itu segera laporkan kepada petugas lapangan atau mendatangi kantor puskeswan yang ada di kecamatan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 29 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan