Ini Sosok Wahyu Saputra, yang Telantarkan Anak Balita dan Istri Kanker Paru Hingga Mati Perlahan

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Rabu , 29 Jan 2025 - 19:13

Tersangka Wahyu Saputra- Foto : Dok. Sumatera Ekspres -

Bagaimana dengan nasib anak balita mereka?

Balita berinisial AL itu hanya tinggal berdua bersama ibunya yang sekarat. Sementara Wahyu Saputra pergi meninggalkan mereka berdua, dan melarang ibu dan anaknya itu keluar kontrakan.

Maka saat Sindi dievakuasi, AL juga dievakuasi keduanya nampak tak terawat, rambut mengimbal, penuh kutu dan bau.

Menurut Kakak Sindi, hanya 2 kata yang diucapkan AL yaitu Abi dan hantu. Kombes Pol Harryo Sugihhartono menegaskan WS atau Wahyu Sanjaya ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah menelantarkan istrinya.

Apa motifnya sampai WS setega itu?

Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, WS mengaku ia kecewa karena ditolak istrinya untuk berhubungan intim.

Padahal saat itu ia tahu sang istri mengidap sakit Kanker Paru.

Dalam penderitaannya itu, korban hanya diberikan makan oleh WS namun tak disuapi padahal WS tahu istrinya sudah tak bisa bergerak lagi. Dan tersangka WS membiarkan istrinya lemas di dalam kamar tanpa rujukan untuk dibawa ke rumah sakit atau berobat ke manapun hingga korban meninggal dunia dalam kondisi memprihatinkan kurus kering.

Maka, Kombes Pol Harryo Sugihhartono menegaskan sang suami alias Tersangka WS disangkakan pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia serta pasal 49 huruf a dan B junto Pasal 9 ayat 1 dan 2 UU 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Tindak KDRT.

ini sosok wahyu saputra, yang telantarkan anak balita dan istri kanker paru hingga mati perlahan                            sumsel, koranlinggaupos.id - suami yang menelantarkan istri hingga meninggal dunia itu bernama wahyu saputra.
pria usia 25 tahun itu memang terlihat soleh. saat beraktivitas keseharian, dia selalu mengenakan pakaian gamis.
berbeda dengan sang istri yang tubuhnya kurus kering tak terawat. wahyu saputra justru berbadan gemuk.
bukan tanpa sebab, sang istri bernama sindi purnama sari sakit parah (kanker paru-paru) namun tak diurus oleh wahyu saputra.
baca juga:istri ditelantarkan hingga mati perlahan, polisi : suaminya kecewa lantaran tak mau diajak berhubungan
baca juga:apakah tunjangan suami istri pns golongan dua lebih besar dari gaji? 
berikut kronologi penelantaran itu. dia menelantarkan istrinya ternyata bermula dari keributan di keluarga kecilnya.
puncak keributan itu pada februari 2024 lalu. kala itu, sindi sempat kembali ke rumah orang tuanya.
kemudian dijemput wahyu (tersangka) untuk kembali ke rumah kontrakan mereka di kertapati. 
sementara sindi sempat curhat pada iparnya, istri dari kakak kandungnya.
baca juga:suami di palembang tega bacok istri dengan samurai, ini penyebabnya
baca juga:wanita poliandri sedangkan pria poligami, ini hukumnya istri bersuami lebih dari satu 
dalam curhatan itu, sindi mengeluhkan wahyu mulai kasar dan suka marah padanya, hal ini diduga karena ekonomi.
diduga curhatan ini diketahui oleh wahyu dan menjadi alasan pemicu amarah wahyu pada sindi. 
dari sumateraekspres.id, wahyu kabarnya bisa mempersunting sindi lewat taaruf dan sejak saat itu sindi juga bercadar dan resmi menjadi istri wahyu.
namun awal tahun 2024, usaha jasa bekam suami mulai macet sehingga keluarga kecil ini mengalami kesulitan ekonomi.
kakak kandung sindi saat itu sempat menasehati wahyu agar menjadi ojek online.
baca juga: suami yang tega bunuh istri di lubuk linggau akan dites urine
baca juga:kasus suami membunuh istri jadi topik khutbah jumat, begini cara meredam amarah
namun saat itulah sindi merasa kalau suaminya mau berubah mudah marah padanya.
kemudian sindi bahkan sempat membantu suami dengan membuka usaha rumahan menjual pisang gorengan dengan beragam toping secara online.
namun 9 januari 2025 kondisi sindi yang menderita sakit kanker paru-paru makin kritis dan mirisnya sang suami tak pernah membawa istrinya berobat ke dokter.
dalam rilis di polrestabes palembang, wahyu mengakui pernah memandikan sindi pada 17 januari 2025. dan menyakitkannya, dia memandikan istri supaya bisa berhubungan intim dengan istrinya tersebut.
baca juga:ibu korban lihat putrinya dihabisi suami siri, anak korban di lubuk linggau minta ini ke penegak hukum
baca juga:kesal sering dimaki, suami di musi rawas ini nekat curi uang dan motor istri siri
dan korban sindi menolak berhubungan karena kondisi kesehatannya memang sudah sangat parah (karena kanker) tersebut.
penolakan inilah yang membuat wahyu makin menjadi membiarkan sindi makin lemah tanpa perawatan memadai .
lalu pada 21 januari 2025 wahyu meminta tolong tetangga karena sindi sudah kritis, sesak nafas. wahyu bukan minta istrinya dibawa ke rumah sakit, dia hanya meminta bantuan tabung oxygen.
setelah dibujuk ketua rt dan warga, sindi akhirnya dibawa keluar dari rumah itu untuk dibawa ke rumah sakit. dan sindi dibopong oleh tetangganya.
baca juga:detik-detik biduan di lubuk linggau dihabisi suami ketiga, curhat ke tetangga sudah 2 hari mengasah parang
baca juga:ini motif suami di lubuk linggau tega bacok istri sirihnya dengan brutal
bagaimana dengan nasib anak balita mereka?
balita berinisial al itu hanya tinggal berdua bersama ibunya yang sekarat. sementara wahyu saputra pergi meninggalkan mereka berdua, dan melarang ibu dan anaknya itu keluar kontrakan.
maka saat sindi dievakuasi, al juga dievakuasi keduanya nampak tak terawat, rambut mengimbal, penuh kutu dan bau.
menurut kakak sindi, hanya 2 kata yang diucapkan al  yaitu abi dan hantu. kombes pol harryo sugihhartono menegaskan ws atau wahyu sanjaya ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah menelantarkan istrinya.
baca juga:sabar, suami yang tega bacok istrinya sempat naik ojek minta antar ke polsek
baca juga:suami di lubuk linggau tega bacok istri secara brutal, ternyata suami kedua korban
apa motifnya sampai ws setega itu?
kombes pol harryo sugihhartono mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, ws mengaku ia kecewa karena ditolak istrinya untuk berhubungan intim.
padahal saat itu ia tahu sang istri mengidap sakit kanker paru.
dalam penderitaannya itu, korban hanya diberikan makan oleh ws namun tak disuapi padahal ws tahu istrinya sudah tak bisa bergerak lagi.  dan tersangka ws membiarkan istrinya lemas di dalam kamar tanpa rujukan untuk dibawa ke rumah sakit atau berobat ke manapun hingga korban meninggal dunia dalam kondisi memprihatinkan kurus kering.
maka, kombes pol harryo sugihhartono menegaskan sang suami alias tersangka ws disangkakan pasal 359 kuhp tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia serta pasal 49 huruf a dan b junto pasal 9 ayat 1 dan 2 uu 23 tahun 2004 tentang penghapusan tindak kdrt.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 30 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan