Ini Sosok Wahyu Saputra, yang Telantarkan Anak Balita dan Istri Kanker Paru Hingga Mati Perlahan
Tersangka Wahyu Saputra- Foto : Dok. Sumatera Ekspres -
Dari sumateraekspres.id, Wahyu kabarnya bisa mempersunting Sindi lewat taaruf dan sejak saat itu Sindi juga bercadar dan resmi menjadi istri Wahyu.
Namun awal tahun 2024, usaha jasa bekam suami mulai macet sehingga keluarga kecil ini mengalami kesulitan ekonomi.
Kakak kandung Sindi saat itu sempat menasehati Wahyu agar menjadi ojek online.
BACA JUGA: Suami yang Tega Bunuh Istri di Lubuk Linggau akan Dites Urine
BACA JUGA:Kasus Suami Membunuh Istri Jadi Topik Khutbah Jumat, Begini Cara Meredam Amarah
Namun saat itulah Sindi merasa kalau suaminya mau berubah mudah marah padanya.
Kemudian Sindi bahkan sempat membantu suami dengan membuka usaha rumahan menjual pisang gorengan dengan beragam toping secara online.
Namun 9 Januari 2025 kondisi Sindi yang menderita sakit kanker paru-paru makin kritis dan mirisnya sang suami tak pernah membawa istrinya berobat ke dokter.
Dalam rilis di Polrestabes Palembang, Wahyu mengakui pernah memandikan Sindi pada 17 Januari 2025. Dan menyakitkannya, dia memandikan istri supaya bisa berhubungan intim dengan istrinya tersebut.
BACA JUGA:Kesal Sering Dimaki, Suami di Musi Rawas ini Nekat Curi Uang dan Motor Istri Siri
Dan korban Sindi menolak berhubungan karena kondisi kesehatannya memang sudah sangat parah (karena kanker) tersebut.
Penolakan inilah yang membuat Wahyu makin menjadi membiarkan Sindi makin lemah tanpa perawatan memadai .
Lalu pada 21 Januari 2025 Wahyu meminta tolong tetangga karena Sindi sudah kritis, sesak nafas. Wahyu bukan minta istrinya dibawa ke rumah sakit, dia hanya meminta bantuan tabung oxygen.
Setelah dibujuk ketua RT dan warga, Sindi akhirnya dibawa keluar dari rumah itu untuk dibawa ke rumah sakit. Dan Sindi dibopong oleh tetangganya.