Lestarikan Budaya Bangsa, Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti Musi Rawas Masih Diminati

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Pencak silat adalah seni bela diri yang berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini tidak hanya populer di negara-negara Asia, tetapi juga di wilayah Eropa.

Ada banyak organisasi pencak silat yang berkembang pesat, seperti PERSILAT di Indonesia, IPSI, dan PESAKA di Malaysia.

Salah satu perguruan pencak silat di Indonesia yang masih eksis yaitu Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti. Dan perguruan ini juga ada cabangnya di Kabupaten Musi Rawas (Mura). Saat ini perguruan silat ini masih eksis dan komitmen dalam melestarikan budaya bangsa ini. 

Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 30 Januari 2025 Ketua IKS PI Kera Sakti  Cabang Musi Rawas, Alwi Fatoni mengatakan ia sudah memulai melatih di perguruan pencak silat IKS PI Kera Sakti dari tahun 2009.

BACA JUGA:SDN 8 Lubuklinggau Tekuni Teknik Dasar Pencak Silat untuk Bekali Siswa dengan Kemampuan dan Potensi

BACA JUGA:SMPN 7 Lubuk Linggau Giatkan Ekskul Pencak Silat, Latih Keterampilan Bela Diri Siswa

“Untuk anak cabang perguruan IKS PI Kera Sakti di Kabupaten Mura, hampir seluruh wilayah ada seperti di wilayah Cecar, Purwodadi, Suka Karya, Tugumulyo, Durian Remuk, Megang Sakti, Muara Kelingi dan Muara Lakitan,” ungkap Alwi.

Dalam latihan setiap cabang waktu dan hari berbeda-beda, tetapi untuk pelaksanaan pada malam hari Rabu dan Minggu biasanya dilakukan setelah habis Isya.

Sedangkan untuk lokasi yang dilatih di Desa Wonorejo, dengan jumlah peserta 20 sampai 30 siswa, dalam satu kali latihan.

Saat latihan, siswa diajarkan mengenai berbagai teknik latihan seperti kekeluargaan dan teknik latihan dasar silat seperti fisik dan hal lainnya.

BACA JUGA:Jalin Silaturahmi, Lapas Lubuk Linggau Gelar Makan Bersama

BACA JUGA:5 Teknik Dasar Bela Diri Pencak Silat Yang Wajib Bagi Pemula

Ia menambahkan untuk peserta yang ingin mengikuti latihan di perguruan IKS PI Kera Sakti, yang pertama harus dari niat, sehat badan, mengikuti peraturan perguruan dan ada surat izin dari orang tua.

Hal ini diperlukan, karena latihan pencak silat mengandalkan fisik, kalau tidak begitu jika terjadi apa-apa bisa menjadi pr juga untuk perguruan dan orang tua.