Bendungan Watervang Destinasi Wisata Bersejarah di Lubuk Linggau

Bendungan Watervang yang terletak di Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau TImur I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan-Foto : Meidi / Linggau Pos-

KORANLINGGAUPOS.ID - Di Kota Lubuk Linggau, terdapat salah satu destinasi wisata yang sangat bersejarah dan tidak bisa dilupakan.

Bendungan Watervang merupakan peninggalan masa kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1941 silam. 

Bendungan ini diberi nama watervang yang berasal dari Bahasa Belanda dengan arti perangkap air. Bendungan Watervang ini berada di Kelurahan Watervang, Kota Lubuklinggau.

Bendungan Watervang mempunyai sejarah panjang, bentuk yang khas, dan manfaat yang terus terasa hingga saat ini.

BACA JUGA:Objek Wisata Bendungan Watervang Ramai Pengunjung Saat Libur

BACA JUGA:Bendungan Watervang di Lubuk Linggau Surut Dampak Kemarau

Lokasinya berada tepat di tengah pusat kota, yaitu di Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Dikutip dari sindonews.com, sejarah dari bendungan Watervang dimulai pada awal abad 20 lalu. Pada masa itu, Belanda mulai membuat kebijakan yang diumumkan oleh Ratu Wilhemina di depan parlemen saat itu, dalam upaya membangun Hindia Belanda untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat pribumi. 

Prinsip sederhana dari pidato yang disebutkan oleh Ratu Wilhemnia ini adalah Hindia Belanda harus segera dibangun. Sekaligus mengubah anggapan saat itu bahwa daerah ini yang tidak lagi menguntungkan, dan harus dibangun agar dapat berkembang.

Dalam proses itu, Belanda mulai bergerak dan banyak membangun seperti bendungan dan irigasi.  Termasuk memindahkan penduduk yang dikenal saat ini dengan istilah transmigrasi dari Pulau Jawa untuk menambah jumlah tenaga kerja. 

BACA JUGA:Ini yang Bikin Objek Wisata Watervang Lubuk Linggau Selalu Menarik Dikunjungi Wisatawan

BACA JUGA:Objek Wisata Bersejarah Bendungan Watervang dari Pertanian di Tugumulyo untuk Kolonisasi

Karenanya di daerah pertanian di Lubuk Linggau dan Musi Rawas ini banyak terdapat warga yang berasal dari Pulau Jawa hingga saat ini.  Nama wilayahnya pun mengadopsi kata Jawa yakni “Merasi” atau “Tugumulyo”.

Hingga saat ini, di Kota Lubuk Linggau dan sekitarnya telah banyak bangunan seperti waduk, bendungan dan irigasi. Salah satunya ialah bendungan Watervang yang berfungsi untuk membendung Sungai Kelingi, anak Sungai Musi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan