Benarkah P5 Akan Dihapus dan Diganti dengan P7? Ini Faktanya!

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Minggu , 02 Feb 2025 - 17:37

Benarkah P5 Akan Dihapus dan Diganti dengan P7? Ini Faktanya!-Tangkap Layar -

benarkah p5 akan dihapus dan diganti dengan p7? ini faktanya!                            koranlinggaupos.id- dunia pendidikan indonesia kembali dihebohkan dengan kabar bahwa projek penguatan profil pelajar pancasila (p5) akan dihapus oleh mendikdasmen abdul mu'ti.
sebagai gantinya p5, muncul istilah p7, yang disebut-sebut akan menjadi program terbaru dalam membentuk karakter peserta didik.
namun, apakah benar p5 akan dihapus dan digantikan oleh p7? berikut fakta selengkapnya.
apa itu p5?
baca juga:ppdb menjadi spmb 2025 resmi! mendikdasmen abdul mu'ti sampaikan alasan pergantian ini 
p5 atau projek penguatan profil pelajar pancasila adalah program yang diatur dalam permendikbudristek nomor 56 tahun 2022.
program ini bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai pancasila melalui kegiatan kokurikuler yang fleksibel.
p5 melibatkan berbagai tahapan, yaitu:
- pengenalan
- kontekstualisasi
baca juga:catat! 5 syarat pppk guru mengajar di sekolah swasta dalam permendikdasmen terbaru
- aksi
- refleksi
program ini juga memungkinkan sekolah untuk bekerja sama dengan masyarakat sebagai sumber materi pembelajaran.
meski memiliki tujuan baik, pelaksanaan p5 di berbagai sekolah justru menimbulkan banyak miskonsepsi.
beberapa sekolah menerapkan p5 dengan konsep yang terlalu mewah dan meriah, sehingga menciptakan persaingan tidak sehat antar sekolah dalam menampilkan kegiatan p5.
baca juga:libur ramadan 2025, mendikdasmen : sudah ada keputusan ini jelasnya
banyak siswa dan orang tua yang mengeluhkan program ini karena:
- harus membayar iuran tambahan
- membeli perlengkapan sendiri untuk proyek p5
- merasa terbebani dengan aktivitas yang dianggap tidak esensial
baca juga:aturan pakaian dinas guru 2025, makin keren dan kece guru dibawah kemendikdasmen 
keluhan ini bahkan sampai ke mendikdasmen abdul mu'ti, yang mengungkapkan ada siswa yang meminta p5 dihapus karena merasa terbebani.
"pak menteri, saya minta p5 dihapus saja karena membuat kami terbebani.
setiap kali ada p5, kami harus membeli material sendiri dan banyak iuran," kata seorang siswa kepada abdul mu'ti.
apa itu p7?
baca juga:aturan pakaian dinas guru 2025, makin keren dan kece guru dibawah kemendikdasmen 
di tengah polemik p5, muncul istilah p7, yang disebut-sebut sebagai program baru yang akan menggantikan p5. namun, apa sebenarnya p7 ini?
ternyata, p7 yang dimaksud adalah program "7 kebiasaan anak indonesia hebat" yang telah diluncurkan oleh mendikdasmen abdul mu'ti.
program ini berfokus pada pembentukan karakter siswa melalui kebiasaan positif, yaitu:
- bangun pagi
- taat beribadah
- berolahraga secara teratur
baca juga:ujian nasional sma-smk digelar november 2025, mendikdasmen ungkap alasannya
- makan sehat dan bergizi
- gemar belajar
- bermasyarakat
- tidur cepat
program ini menekankan keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam mendukung kebiasaan baik siswa di luar lingkungan sekolah.
apakah p7 akan menggantikan p5?
baca juga:soal kepastian libur penuh saat ramadan 2025, mendikdasmen akan membahasnya dengan kemenag dan kemendagri
hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari mendikdasmen abdul mu'ti yang menyebutkan bahwa p5 akan dihapus dan digantikan oleh p7.
namun, dengan hadirnya program 7 kebiasaan anak indonesia hebat, ada kemungkinan bahwa penerapan p5 akan dievaluasi atau diperbaiki.
beberapa kalangan guru berpendapat bahwa p5 tidak perlu dihapus, melainkan hanya perlu diperbaiki dalam pelaksanaannya agar tidak memberatkan siswa dan orang tua.
guru juga didorong untuk memahami konsep p5 secara lebih mendalam agar tidak terjadi miskonsepsi dalam implementasinya.
baca juga:hari guru nasional kemendikdasmen akan luncurkan '7 kebiasaan baik'
p5 masih berlaku hingga saat ini dan belum ada keputusan resmi untuk menghapusnya.
p7 bukan pengganti p5, melainkan program tambahan yang menekankan pembentukan kebiasaan baik siswa.
evaluasi p5 tetap diperlukan agar program ini tidak menjadi beban bagi siswa dan orang tua.
guru dan sekolah perlu memahami esensi p5 agar tidak menimbulkan miskonsepsi dalam penerapannya.
baca juga:sdn 18 lubuk linggau giatkan p5 dalam kurikulum merdeka
dengan demikian, kabar bahwa p5 akan dihapus dan diganti dengan p7 masih sebatas spekulasi.
namun, kehadiran p7 dapat menjadi pelengkap dalam membentuk karakter peserta didik yang lebih baik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SENIN, 3 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan