Luas Kebun Jagung di Wilayah BPP Rahma 32 Hektar

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Minggu , 02 Feb 2025 - 22:54

Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Rahma, Fauzi sedang melakukan monitoring di Poktan Rukun Tani, KelurahanTaba Pingin, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kota Lubuk Linggau -foto dokumen BPP Rahma- --

luas kebun jagung di wilayah bpp rahma 32 hektar                              lubuk linggau, koranlinggaupos.id - lubuk linggau waupun kota namun masih banyak lahan pertanian dan perkebunan. 
ada beberapa jenis tanaman pangan yang dibudidaya di kota berslogan sebudik semare diantaranya jagung. 
luas kebun jagung di wilayah kecamatan lubuk linggau selatan i dan lubuk linggau selatan ii, 32 hektar. dari total luas lahan tersebut milik dua kelompok tani. 
kata kepala balai penyuluh pertanian (bpp) rahma, fauzi kepada koranlinggaupos.id. 
baca juga:minuman musim hujan ini cacok dinikmati dipadu dengan singkong rebus, kacang, atau jagung rebus
baca juga:kapolres mura targetkan tanam jagung 1 hektar di setiap desa 
adapun dua kelompok tani (poktan) yang menanam jagung tersebut yakni nusa tani di kelurahan  rahma kecamatan lubuk linggau selatan i luasnya 7 hekter.  
poktan rukun tani di kelurahan taba pingin kecamatan lubuk linggau selatan ii luas lahan 25 hektar. "tapi tidak satu hamparan tersebar di beberapa lokasi," jelasnya.  
menurutnya dari total luas tanaman jagung unutk pakan ternak tersebut pada saat ini ada yang sudah panen dan ada yang sedang tanam. 
"saat ini ada yang sudah panen dan ada yang sedang tanam," ucpanya. 
menurutnya tanam jagung di tanam di kota lubuk linggau, berpotensi. "kota lubuk linggau cukup berpotensi khususnya di wiayah bpp rahma yang meliputi kecamatan lubuk linggau selatan  i dan kecamatan lubuk linggau selatan ii," akunya. 
baca juga: ikut tanam jagung serentak 1 juta hektare, dandim 0406 lubuk linggau : wujudkan swasembada jagung 2026
baca juga:tanam jagung serentak di kota lubuk linggau kapolres lubuk linggau : mari sama-sama wujudkan swasembada pangan
menurut fauzi dirinya selalu penyuluh setiap hari turun ke lapangan melakukan penyuluhan.    
adapun hal yang harus diwaspadai oleh petani jagung terhadap serangan hama ulat grayak  nama latinnya spodoptera sp.
ulat grayak biasanya menyerang tanaman secara berkelompok dan bersembunyi dibawah daun. serangan biasanya terjadi pada daun, yang menyebabkan daun menjadi transparan, berlubang  bahkan hanya tersisa tulang daunnya saja.
hal tersebut bisa dikendalikan dengan melakukan cara penyemprotan  insektisida lanne, santoat, regent, prevathon. ulat grayak menyerang tanaman jagung berusia 14 hari keatas.
tanaman jagung juga rentan dengan serangan hama wereng. unuk itu perlu diwaspadai oleh petani jagung.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 3 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan