5 Cara Budidaya Maggot, Segini Untungnya

maggot sangat mudah dibudidaya--Foto Tangkap Layar morningchores.com

KORANLINGGAUPOS.ID - Maggot atau belatung yang di hasilkan dari telur lalat hitam (BSF) sangat aktif memakan sampah organic,proses biokonversi oleh maggot ini dapat mengdegradasi sampah lebih cepat,tidak berbau,menghasilkan kompos organik serta larva nya dapat menjadi sumber protein yang baik untuk pakan unggas dan ikan.

BACA JUGA:Kenapa Kucing dan Anjing Ada yang Bermusuhan? Ternyata ini Kisahnya

Siklus hidup maggot di mulai dari telur maggot,telur akan menetas dalam waktu satu minggukemudian akan menjadi larva atau baby maggot.
Maggot dibeklai nutrisi yang amat baik kandungan asam amino dan proteinnya adalah sumber nutrisi dan zat yang di butuhkan oleh setiap hewan ternak untuk tumbuh sehat dan kuat.

Berbeda dengan jenis lalat pada umumnya seperti lalat rumah dan lalat hijau yang di cap sebagai agen penyakit,lalat BSF ini tidak menimbulkan bau busuk dan bukan pembawa sumber penyakit karena dalam tubuh BSF mengandung zat antibiotik alami jadi mari ternak maggot.

Lalat hijau biasanya hinggap di tempat yang kotor,namun lalat BSF ini hanya hinggap di tempat yang berbahan fermentasi, elompok ternak maju pesat sudah menggunakan maggot sebagai pakan ayam broiler,ayam petelur,mentok,dan lele.

Di lansir oleh Kumparan.com- berikut langkah-langkah untuk membudidaya maggot menggunakan limbah sayuran :
1. Persiapan media dan tempat budidaya
Langkah pertama dalam budidaya maggot adalah menyiapkan media dan tempat budoidaya yang sesuai,limbah sayuran seperti kulit wortel,sisa daun,dan potongan sayuran lainnya dapat di jadikan media untuk pembesaran maggot.
Gunakan tempat berbentuk wadah atau bak yang cukup luas dan dangkal,pastikan tempat budidaya terlindung dari hujan dan sinar matahari secara langsung.

BACA JUGA:Sering di Anggap Sepele, Ternyata Memberi Makan Kucing Liar Dapat Membuka Pintu Rezeki

2. Penyediaan telur lalat dan penempelan telur
Diperlukan telur lalat sebagai bibit untuk budidaya maggot,lalat penghasil telur dapat ditemukan di sekitar limbah sayuran atau dibeli dari peternak maggot terpercaya.
Telur lalat ditempelkan pada media limbah sayuran dan di biarkan menetas menjadi larva maggot,pastikan lingkungan budidaya bersih dan steril agar maggot dapat tumbuh dengan sehat.

3. Pengaturan kelembapan dan suhu
Kelembapan dan suhu yang tepat sangat penting dalam budidaya maggot,maggot membutuhkan lingkungan yang lembab dengan suhu yang hanggat untuk pertumbuhannya.

Pastikan kelembapan media limbah sayuran tetap terjaga dengan memeberikan air secara teratur,suhu yang ideal untuk budidaya maggot berada di kisaran 25-30 derajat celcius.

BACA JUGA:Kisah Mistis Jalan Tol Cipali Yang Mengerikan Dilewati Malam Hari

4. Pemberian makanan tambahan
Selain limbah sayuran maggot juga membutuhkan makanan tambahan untuk memperkaya nutrisinya,pemberian makanan tambahan dapat berupa sisa-sisa tepung,dedak, atau makanan organic lainnya.
Dengan memberikan makanan tambahan kandungan nutrisi maggot dapat meningkat sehingga menjadi pakan yang lebih bernilai bagi ternak.

5. Proses pemanenan maggot
Proses pemanenan maggot dilakukan ketika larva sudah mencapai ukuran yang cukup besar dan siap untuk dijadikan pakan ternak,caranya adalah dengan memisahkan maggot dari media limbah sayuran dan menyaringnya menggunkan saringan halus.

Maggot yang telah di panen dapat di simpan dalam wadah tertutup dan di berikan sebagai pakan ternak sesuai dengan kebutuhan.
Cara budidaya maggot dengan limbah sayuran merupakan solusi efisien dalam mengelola limbah organikdan memproduksi pakan berkualitas tinggi untuk ternak.\

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan