7 Daerah Termiskin di Sumatera Selatan, 4 Kabupaten Justru Terima UMK 2025 Setara UMP

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Selasa , 04 Feb 2025 - 11:36

7 Daerah Termiskin di Sumatera Selatan, 4 Kabupaten Justru Terima UMK 2025 Setara UMP-Tangkap Layar -

7 daerah termiskin di sumatera selatan, 4 kabupaten justru terima umk 2025 setara ump                            koranlinggaupos.id- sumatera selatan (sumsel) merupakan salah satu provinsi di indonesia yang memiliki kondisi ekonomi beragam.
meskipun memiliki sektor industri dan pertanian yang berkembang, masih terdapat beberapa daerah yang masuk dalam kategori termiskin di sumatera selatan (sumsel).
berdasarkan data bps 2024, ada tujuh daerah di sumatera selatan (sumsel) memiliki tingkat kemiskinan tertinggi, melebihi rata-rata provinsi yang berada di angka 10,97%.
yang menjadi sorotan, empat dari tujuh daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi ini justru memiliki upah minimum kabupaten/kota (umk) 2025 yang hanya setara dengan ump sumatera selatan (sumsel), meskipun mengalami kenaikan sebesar 6,5%.
baca juga:ada 7 daerah termiskin di provinsi sumsel, adakah tempatmu?
daftar 7 kabupaten/kota termiskin di sumsel tahun 2024
berdasarkan data bps, berikut tujuh daerah dengan persentase penduduk miskin tertinggi di sumatera selatan:
1. kabupaten musi rawas utara  17,38 persen penduduk miskin
2. kabupaten lahat 14,14 persen penduduk miskin
3. kabupaten musi rawas 13,44 persen penduduk miskin
baca juga:tanggal pelantikan kepala daerah di sumsel berubah lagi, ini perkiraan yang baik dilantiknya 
4. kabupaten musi banyuasin 12,88 persen penduduk miskin
5. kabupaten ogan ilir 12,30 persen penduduk miskin
6. kabupaten ogan komering ilir (oki) 12,08 persen penduduk miskin
7. kota lubuklinggau 11,14 persen  penduduk miskin
dari daftar ini, empat daerah yang mendapat umk 2025 setara dengan ump adalah kabupaten lahat, kabupaten ogan ilir, kabupaten ogan komering ilir (oki), dan kota lubuklinggau.
baca juga:begini rencana pembangunan ekonomi dan strategi akselerasi masa depan di sumsel
umk 2025 di sumatera selatan 10 daerah setara ump
berikut ini daftar daerah dengan umk 2025 sebesar rp3.681.571, sama dengan ump sumatera selatan:
1. kabupaten prabumulih
2. kabupaten lahat
3. kabupaten ogan ilir
4. kabupaten ogan komering ilir (oki)
baca juga:pergolakan di ‘tubuh’ koni sumsel, mosi tak percaya pada pengurus
5. kabupaten ogan komering ulu selatan (oku selatan)
6. kabupaten ogan komering ulu (oku)
7. kabupaten empat lawang
8. kabupaten pagar alam
9. kota lubuklinggau
10. kabupaten penukal abab lematang ilir (pali)
baca juga:9 kepala daerah di sumsel tidak dilantik 6 februari 2025, ini alasannya
meskipun umk mengalami kenaikan 6,5%, nominal ini masih dianggap kurang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi.
kenaikan umk sebesar 6,5% seharusnya menjadi angin segar bagi pekerja.
namun, bagi buruh di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi, nominal ini masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin meningkat.
beberapa tantangan yang dihadapi buruh di daerah termiskin sumsel antara lainnya.
baca juga:kepala daerah baru diharapkan dapat mewujudkan pemekaran sumselbar
biaya hidup yang meningkat dengan harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan, sementara daya beli masyarakat masih rendah.
kurangnya lapangan pekerjaan di beberapa daerah yang belum memiliki industri besar sehingga masyarakat masih bergantung pada sektor pertanian dan perdagangan kecil.
infrastruktur yang belum memadai untuk dibeberapa wilayah masih mengalami kendala dalam akses transportasi dan fasilitas umum yang memadai
pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi. beberapa upaya yang bisa dilakukan adalah:
baca juga:polda sumsel : sembarangan parkir siap-siap ban mobil dan motor dikempiskan 
1. meningkatkan investasi di daerah dengan menarik investor, diharapkan tercipta lebih banyak lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat.
2. pengembangan sektor umkm yang m emberikan pelatihan dan bantuan modal kepada pelaku usaha kecil agar mereka bisa berkembang dan mandiri secara ekonomi.
3. peningkatan infrastruktur untuk me mperbaiki jalan, transportasi, dan fasilitas umum agar mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
4. mendorong pendidikan dan pelatihan kerja untuk meningkatkan keterampilan masyarakat agar lebih siap menghadapi dunia kerja dan mendapatkan upah yang lebih layak.
baca juga:turun lagi harga sawit sumsel, periode ii menjadi rp 3.405,49 per kg 
dengan berbagai langkah tersebut, diharapkan tingkat kemiskinan di sumatera selatan dapat berkurang dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 4 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan