Ulama Lubuk Linggau Ustadz Fahmi Jelaskan Cara Islam Mengatur Sikap Bos Terhadap Pembantu
Di jaman sebelum Islam datang, para hamba sahaya jangankan mendapat baju layak, dikasih baju saja sangat jarang.-Foto: Dokumen-Rumah123
“Maksudnya jangan semena-mena pada hamba sahaya. Karena akan ada balesannya di akhirat. Sebisa mungkin, kasih mereka makanan sebagaimana apo yang kamu makan. Kasih mereka pakaian layak sebagaimana yang kamu pakai. Kalau kalian cocok dengan mereka beri penghargaan yang baik. Tapi kalau tak cocok, segera lepaskan. Bisa dengan Sp 1, Sp 2 lalu lepaskan,” tutur Ustadz Fahmi.
Maka, pesan Ustadz Fahmi, tak perlu sumpah serapah ketika tak cocok dengan pembantu kita.
BACA JUGA:Hukum Cukur dan Sulam Alis dalam Islam, Begini Penjelasan Ulama Lubuk Linggau
BACA JUGA: Perempuan Jangan Mau Dinikah Siri, Ulama Lubuk Linggau Ustadz Raji : Sulit Dapat Waris
“Jangan kamu azab mereka. Misal salah dikit pukul. Salah sedikit kita omelin. Karena mereka jadi pembantu kita itu sudah kehendak Allah SWT. Dan bagi Allah SWT yang Maha Mampu apapun bisa terjadi. Sampai-sampai menjadikan kita di posisi hamba sahaya itu pun juga bisa,” jelasnya.
Termasuk saat bertemu pendosa atau orang yang kita anggap nasibnya jauh dari kita, tidak perlu kita hina.
“Karena Allah Maha Mampu mengampuni orang berdosa. Bahkan Allah menjadikan pendosa itu menjadi Waliullah. Karena mereka jadi pendosa maupun posisinya lebih rendah dari kita, itu semua takdir Allah SWT. Maka dengan apa yang sudah Allah SWT takdirkan padamu hari ini, syukuri,” pesannya.
- Tag
- Share
-
-
