Ini Alasan Ismail warga RT9 Kelurahan Selangit yang Tega Cekik dan Banting Ibu Kandung

Ismail (40) warga RT9, Kelurahan Selangit Kecamatan Selangit, saat diintrogasi di Mapolres Musi Rawas, Senin 10 Februari 2025.-Foto: Dokumen-Polres Musi Rawas

KORANLINGGAUPOS.ID - Tak terima bagian dari hasil penjualan kebun, diakui Ismail (40) warga RT9, Kelurahan Selangit Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura) membuatnya emosi hingga tega mencekik dan membanting ibu kandungnya, AS (80). 

Hal ini diakuinya, saat diintrogasi oleh penyidik di Mapolres Mura, Senin 10 Februari 2025. 

Menurut Ismail, sang ibu baru saja menjual kebun.

Dan kebun yang dijual sang ibu merupakan kebun terakhir peninggalan bapak mereka. 

BACA JUGA:Kisah Nyata, Pria di Musi Rawas Banting Ibu Kandung

BACA JUGA:Ipar Adalah Maut. Anak Dibawah Umur Dilecehkan Kakak Ipar Sang Ibu Kandung

"Bukan karno dak dikasih duit. Sebenarnyo emosi karena jual kebun peninggalan bapak, dijual dan aku minta bagian. Itu Hak aku, berapa hektar kebun dijual aku dak pernah dikasih makanya aku minta satu kebun sisanya ini," ungkap Ismail.

Yang ia tahu, ibunya menjual Rp 10 juta sampai Rp 11 juta.  

"Saya hanya minta Rp 1.5 juta, tidak dikasih," tegasnya. 

Sebelumnya Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Ryan Tiantoro Putra S.Trk, SIK, CPHR ,CBA, didampingi, Kanit Pidum, Ipda Novra Robialda SIP, MH mengatakan penganiayaan terjadi, berawal dari tersangka kalah main judol. Lalu membanting Handphone (Hp), dan meminta uang kepada sang ibu.

BACA JUGA:Kesal Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok, Pria di Muratara Tega Aniaya Ibu Kandung

BACA JUGA:Tak Diberikan Uang untuk Beli Rokok Anak Durhaka di Muratara Tega Lakukan ini ke Ibu kandung

Karena tidak diberi oleh korban, tersangka langsung membanting dan mencekik leher korban. 

Tak hanya sampai disitu, kemarahan tersangka belum selesai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan