Jajaran Pemkot Lubuk Linggau Adakan Senam Bersama Perdana di Taman Kurma
![](https://linggaupos.bacakoran.co/upload/9f70966bfb12fa2cc852b0f6593f08ec.jpg)
Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau melaksanakan senam bersama perdana di Alun-Alun Merdeka Taman Kurma setelah direvitalisasi -Foto : diskominfotiksan kota lubuk linggau-
Tidak hanya Taman Kurma di samping Taman Kurma atau di Jalan Garuda Hitam akan dibangun Merdeka Food Court.
"Di Jalan Garuda Hitam atau jalan di antara Taman Kurma dan Taman Museum Subkos Garuda kan dibangun Merdeka Food Court," katanya.
BACA JUGA:Taman Olahraga Silampari akan Direvitalisasi, Sekda Lubuk Linggau : Bakal Dibangun Mini Soccer
BACA JUGA:Imlek 2025 di Lubuklinggau Makin Cantik dengan Lampion di Taman Keberagaman Simpang RCA
Dijelaskannya Jalan Garuda di tutup. Sementara itu untuk akses jalan akan dibuka jalan lama yang posisinya berada di dalam komplek Museum Subkoss Garuda.
"Jalan lama akan dibuka untuk akses dari Pasar Permiri ke Bandung Kanan atau ke Keputraan," jelasnya.
Untuk itu Pemkot Lubuk Linggau minta izin dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)
Tidak hanya itu museum Subkoss Garuda Sriwijaya juga akan direvitalisasi.
BACA JUGA: Simpang RCA Dibangun Taman Tematik Komunitas Begini Konsepnya
BACA JUGA: Keindahan Taman Kurma Pada Malam Hari Tarik Perhatian Pengunjung
Sekda menambahkan fasilitas Masjid Agung As Salam juga akan dibenahi seperti tempat wudhu dan ada bagian selasar yang bocor akan diperbaiki.
"Kami juga berusaha fasilitas Masjid Agung As Salam juga dibenahi. Seperti tempat wudhu ada Selasar yang rusak. Rumah duafa dan catnya sudah buram," tambahnya.
"Diusahakan tahun 2025 kami sudah merancang secara komunikasi dengan tim percepatan wali kota dan wakil walikota terpilih, H Rachmad Hidayat dan H Rustam Effendi juga memberikan lampu hijau untuk memperbaiki Masjid Agung As Salam. Masjid Agung As Salam tetap jadi icon wisata religi Kota Lubuk Linggau," paparnya.
Diketahui bahwa renovasi Taman Kurma tahap pertama kontraknya senilai Rp 4.991.042.000 dananya bersumber dari APBD Provinsi Sumsel BKBK (Bantuan Keuangan Bersifat Khusus). Taman Kurma dibuka untuk umum pada 20 Januari 2025 setelah direvitalisasi.