Cuma Jualan Bawang, Omzet Pedagang Pasar Bukit Sulap Lubuklinggau Jutaan Per Hari
Lapak Baim yang jual bawang merah, bawang putih dan ragam cabai sedang disambangi pembeli di Pasar Bukit Sulap Lubuklinggau.-FOTO : SUNDARI/ -LINGGAU POS
BACA JUGA:Alpokat Kocok MPR di Lubuklinggau, Nikmatnya Bikin Ketagihan
Karena masih memantau keadaan, seperti dilihat dari ramai pembeli atau rendahnya peminat pembeli di pasar.
Kenapa harga bawang putih naik?
“Biasa lah kalo mau dekat tahun baru ni, barang-barang pokok naik semua salah satunya, yaitu bawang putih karena hal tersebut sebelumnya sudah dialami oleh semua masyarakat mengenai kenaikan harga barang. Dan untuk diketahui bahwa ini, merupakan sudah menjadi agenda kenaikan harga barang setiap tahunnya,” tegas Baim.
Kata Baim harga bawang yang melonjak naik begitu tinggi, ialah bawang putih.
BACA JUGA:Toko Gorden Rahmad Sediakan Banyak Gorden Cantik
Ada apa sih dengan bawang putih sehingga bisa naik harga jual?
Ia mengaku bahwa sudah berdagang bawang ini sejak tahun 2018. Yang awalnya hanya mengantar pesanan pembeli, dan sekarang Alhamdulillah sudah punya lapak sendiri untuk membuka dagangan.
Baim menjelaskan, ia juga menjual beberapa bahan lainnya, seperti cabai merah, cabai rawit, cabai hijau, cabai setan, dan cabai putih.
Yang awalnya harga beberapa cabai merah sempat naik Rp 80.000 sampai Rp 100.000 sekarang menjadi Rp 50.000.
BACA JUGA:E-KTP Diganti IKD, Enakan Mana Ini Perbedaaan Keduanya
Sedangkan cabai rawit kemarin sempat naik dari harga Rp. 60.000 sampai Rp. 65.000, sekarang menjadi Rp. 30.000.
Selain bawang, harga tomat juga naik. Kata Baim harga tomat tembus Rp 20.000 per Kilogram.
Baim menegaskan bahwa lapak dagangannya buka setiap hari, mulai dari pukul 09.00 sampai dengan 22.00 WIB.
Alasan membuka usaha dagang di pasar, yakni karena ia berpikir mau membuka usaha apa lagi, jadi dari pada tidak bekerja, lebih baik buka usaha dagang bawang, cabai, dan tomat.