Pemerintah Salurkan 40.669 Unit Rumah Subsidi di Era Prabowo, Daerah Mana Terbanyak?

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Minggu , 16 Feb 2025 - 23:17

Pemerintah Salurkan 40.669 Unit Rumah Subsidi di Era Prabowo, Daerah Mana Terbanyak?-Tangkap Layar -

Jawa Barat menjadi daerah dengan penyaluran FLPP tertinggi, mencapai Rp 1,3 triliun untuk 11.638 unit rumah.

Disusul oleh Banten dengan 2.786 unit rumah senilai Rp 349 miliar dan Sulawesi Selatan dengan 2.823 unit rumah senilai Rp 337 miliar.

Hal ini menunjukkan bahwa program subsidi perumahan pemerintah banyak terserap di wilayah dengan kebutuhan hunian tinggi, terutama di kawasan urban dan suburban.

Selain peran perbankan, asosiasi pengembang juga memiliki kontribusi besar dalam penyediaan rumah subsidi. Data mencatat bahwa:

Realestat Indonesia (REI) telah membangun 16.713 unit rumah, menjadikannya asosiasi dengan kontribusi terbesar.

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menyusul dengan 12.009 unit rumah.

Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) telah membangun 5.053 unit rumah.

Program penyaluran rumah subsidi di bawah pemerintahan Presiden Prabowo terus menunjukkan perkembangan positif.

Dengan lebih dari 40.000 unit rumah telah disalurkan dalam beberapa bulan, pemerintah semakin mendekati target penyediaan hunian terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan asosiasi pengembang menjadi faktor utama dalam keberhasilan program ini.

Ke depan, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati akses terhadap rumah subsidi berkualitas dengan harga terjangkau.

pemerintah salurkan 40.669 unit rumah subsidi di era prabowo, daerah mana terbanyak?                            koranlinggaupos.id- pemerintahan presiden prabowo subianto menunjukkan komitmennya dalam mendukung program perumahan rakyat. 
hingga kamis 13 februari 2025, penyaluran rumah subsidi telah mencapai 40.669 unit, yang terdiri dari 39.285 unit melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (flpp) dan 1.384 unit dari program tabungan perumahan rakyat (tapera) khusus bagi aparatur sipil negara (asn).
capaian ini menandakan peningkatan signifikan dalam program perumahan nasional, di mana pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat.
baca juga:intip rumah subsidi vs rumah komersil, mana yang lebih menguntungkan?
berdasarkan data yang dihimpun, hingga pertengahan februari 2025, realisasi flpp dan tapera terus menunjukkan pertumbuhan positif. 
dari total rumah subsidi yang telah disalurkan, sebanyak 13.915 unit telah mencapai tahap akad kredit. 
sementara itu, masih terdapat 24.871 unit rumah yang dalam tahap persetujuan akad kredit namun belum terlaksana.
di sisi lain, sebanyak 12.242 unit rumah telah siap huni tetapi belum dilakukan akad, dan 9.888 unit lainnya masih dalam proses pembangunan. 
baca juga:6 desain teras rumah subsidi sederhana tapi indah, cocok untuk berkumpul bersama keluarga
jika dijumlahkan, total rumah yang telah dibangun, diakadkan, dan telah menerima subsidi mencapai angka 101.585 unit.
capaian ini mengalami peningkatan lebih dari 8.000 unit dalam sepekan terakhir, jika dibandingkan dengan data per 5 februari 2025 yang mencatat 93.484 unit rumah.
bank btn jadi penyalur kpr subsidi terbesar
dalam penyaluran skema flpp, pt bank tabungan negara (persero) tbk (btn) menjadi bank dengan kontribusi terbesar. btn telah menyalurkan 23.413 unit rumah dengan nilai rp 2,8 triliun.
baca juga:intip rumah subsidi vs rumah komersil, mana yang lebih menguntungkan?
di posisi kedua, btn syariah menyalurkan 5.771 unit rumah dengan nilai rp 613 miliar, sementara pt bank negara indonesia (persero) tbk (bni) menempati posisi ketiga dengan 2.651 unit rumah senilai rp 274 miliar.
provinsi dengan penyaluran flpp terbanyak
jawa barat menjadi daerah dengan penyaluran flpp tertinggi, mencapai rp 1,3 triliun untuk 11.638 unit rumah. 
disusul oleh banten dengan 2.786 unit rumah senilai rp 349 miliar dan sulawesi selatan dengan 2.823 unit rumah senilai rp 337 miliar.
baca juga:maret 2025, mulai dibangun rumah sakit senilai rp 150 miliar di muratara 
hal ini menunjukkan bahwa program subsidi perumahan pemerintah banyak terserap di wilayah dengan kebutuhan hunian tinggi, terutama di kawasan urban dan suburban.
selain peran perbankan, asosiasi pengembang juga memiliki kontribusi besar dalam penyediaan rumah subsidi. data mencatat bahwa:
realestat indonesia (rei) telah membangun 16.713 unit rumah, menjadikannya asosiasi dengan kontribusi terbesar.
asosiasi pengembang perumahan dan permukiman seluruh indonesia (apersi) menyusul dengan 12.009 unit rumah.
baca juga:segera ke rumah sakit jika temukan gejala ini di pasien stroke 
himpunan pengembang permukiman dan perumahan rakyat (himperra) telah membangun 5.053 unit rumah.
program penyaluran rumah subsidi di bawah pemerintahan presiden prabowo terus menunjukkan perkembangan positif. 
dengan lebih dari 40.000 unit rumah telah disalurkan dalam beberapa bulan, pemerintah semakin mendekati target penyediaan hunian terjangkau bagi masyarakat indonesia.
kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan asosiasi pengembang menjadi faktor utama dalam keberhasilan program ini. 
baca juga:toko serba rp 35.000 pusatnya belanja piranti rumah harga murah di lubuk linggau
ke depan, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati akses terhadap rumah subsidi berkualitas dengan harga terjangkau.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, JUMAT, 21 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan