Pecandu Narkoba di Lubuklinggau Makin Banyak, 7 Oknum TNI

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID  -  Warga Kota Lubuklinggau dan sekitarnya yang jadi pecandu barang haram narkotika makin banyak.

Hal itu dilihat dari jumlah warga yang mengikuti program rehabilitasi  tahun 2023.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau AKBP Himawan Bagus Riyadi melalui Ketua Tim (Katim) Rehabilitasi Heradiana kepada KORANLINGGAUPOS.ID Rabu 20 Desember 2023.

Heradiana mengungkapkan tahun 2021 warga yang direhabilitasi BNN Kota Lubuklinggau ada 67 residen,  54 laki-laki dan 13 perempuan.

BACA JUGA:Banyak Kasus Korupsi Jalan di Tempat, ini Penjelasan Kajari Lubuklinggau

Mayoritas atau sebanyak 52 residen adalah warga Kota Lubuklinggau. Selain itu ada 4 warga Kabupaten Musi Rawas dan 11 warga Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Sedangkan dari segi  umur 29 residen usianya antara 17 -25 tahun, dan 20 residen yang umur 26 -35 tahun.

Mereka ini ada yang direhab di Yayasan Karunia Insani  6 residen, Rawat Jalan Klinik Pratama 51 residen, loka Kalianda Lampung 6 residen, dan Rumah Rehab BNN Provinsi Bengkulu 5 residen.

Kemudian  2022 ada 57  residen yang melakukan rehabilitasi,  51 laki-laki dan  6 perempuan.  Untuk Lubuklinggau 41 residen, Musi Rawas ada 14 residen dan Muratara  2 residen. 

BACA JUGA:Rugikan Wajib Pajak, Oknum ASN Musi Rawas Diganjar Ringan

Sedangkan untuk status pekerjaannya pelajar 16  residen, TNI ada 7 residen, PNS yakni 2 residen, Polri  1 residen. 

Sedangkan segi umur  17 -25 tahun ada 22 residen, umur 26 -35 tahun 13 residen.  Untuk tempat rehapnya Yayasan Karunia Insani 18 Residen, Rawat Jalan Klinik Pratama 19 residen. 

Lalu pada Januari-November 2023  ada 91 residen  dengan laki-laki ada 71 orang dan wanita 20 orang. Dari segi status pelajar empat residen, honorer satu residen,  mahasiswa dua residen, swasta 32 residen, wiraswasta 18 residen, pengangguran 13 residen dan IRT 6 residen. 

“Sedangkan segi umur  17 -25 tahun ada 40 residen, umur 26 -35 tahun 30 residen.  Untuk tempat rehabnya Yayasan Karunia Insani 10  residen, Rawat Jalan Klinik Pratama 64  residen dan IBM 10 residen,”  tambahnya.