Dampak Refocusing Lanjutan Revitalisasi Taman Kurma Teracam Batal

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Progam revitalisasi lanjutan Taman Kurma Alun-Alun Merdeka, terancam tidak dilanjutkan di tahun 2025. Hal itu dampak dari refocusing anggaran kebijakan Pemerintah Pusat

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Lubuk Linggau, Febrio Fadilah mengatakan refocusing anggaran infrastuktur akan berdampak terhadap terhadap pembangunan. 

"Ketika refocusing dilaksanakan maka otomatis aka terjadi efisiensi tentunya program pembangunan menjadi terhambat," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID. 

Menurutnya, dengan dilakukan refocusin pencapaian visi misi yang ada pada RPJMD (Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah) baru juga akan tergangganggu. Seperti diketahui bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Lubuk Linggau, minim. "Kota Lubuk Linggau mengharapan dana dari Pemerintah Pusat. Kami berharap kepada Pemerintah Pusat agar refocusing dapat dipilih-pilah, infrastuktir tetap dilaksanakan," jelasnya.

BACA JUGA:Jajaran Pemkot Lubuk Linggau Adakan Senam Bersama Perdana di Taman Kurma

BACA JUGA:MUI: Saat Ramadhan Harus Kerja Ekstra Amankan Taman Kurma dari Ledakan Petasan

Menurutnya dengan tidak dilakukan pembangunan infrastuktur akan berdampak terhadap eperekonomian masyarakat. "Kita jangan hanya melihat infrastuktur saja tapi dampaknya terhadap lapangan kerja karena dengan tidak membangun frastuktur tukang tidak bekerja. 

Termasuk pelaku ekonomi dibidang infrastuktur seperti penjual material bangunan dan sebagainya yang terkait dengan pembanguan infrastuktur akan terganggu. "Jika terganggu akan terjadi penurunan daya beli di masyarakat," paparnya. 

Ria mengaku di Dinas Perkim Kota Lubuk Linggau tidak ada Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat. 

Namun menurutnya dampak refocunsing di Dinas Perkim Kota Lubuk Linggau, terkait bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. 

BACA JUGA:Ada Program Lanjutan, Taman Kurma Kota Lubuk Linggau Akan Dipercantik

BACA JUGA: Keindahan Taman Kurma Pada Malam Hari Tarik Perhatian Pengunjung

"Di Perkim tidak ada DAK. Tapi DAK Dinas PUPR Rp 0. Dapak refocusing di Dinas Perkim yang terganggu pengurangan belanja infrastuktir Perkim juga penopang pembangunan infrastuktur di wilayah perumahan dan permukiman terutama program-program lanjutan yang kami ajukan ke Provinsi Sumsel," akunya.   

Adapun program pembanunan lanjutan diantaranya Taman Kurma, Taman Komunitas Simpang RCA. Dan pembangun taman untuk keindahan kota akan terganggu karenan sangat tergantung dengan final wacana refocusing.