Kendaraan Mati Pajak Apakah Bisa Kena Tilang? Simak Penjelasannya!

Kendaraan Mati Pajak Apakah Bisa Kena Tilang? Simak Penjelasannya!-Tangkap Layar -
KORANLINGGAUPOS.ID- Memiliki kendaraan bermotor bukan hanya soal kenyamanan dan mobilitas, tetapi juga tanggung jawab terhadap aturan yang berlaku.
Salah satu kewajiban penting bagi pemilik kendaraan adalah membayar pajak tepat waktu.
Namun, masih banyak yang bertanya, apakah kendaraan yang mati pajak bisa langsung ditilang oleh polisi?
Jawabannya, ya, kendaraan dengan pajak mati bisa dikenakan tilang.
BACA JUGA:Banyak Informasi Keliru Terkait Kenaikan Pajak Kendaraan Bermotor Begini Penjelasan Samsat
Hal ini dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman inet.detik.com, dalam ramkumannya menjelaskan karena pajak kendaraan berkaitan langsung dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), yang wajib dimiliki dan diperbarui setiap tahun.
Jika pajak belum dibayar, STNK tidak akan disahkan, dan kendaraan dianggap tidak memenuhi syarat untuk beroperasi di jalan raya.
Menurut Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pajak Kendaraan Bermotor, setiap pemilik kendaraan bermotor wajib membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebagai syarat perpanjangan STNK.
Lebih lanjut, berdasarkan Pasal 68 ayat 1 UU Lalu Lintas, setiap kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan wajib dilengkapi dengan STNK dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang sah.
BACA JUGA:Penunggak Pajak Kendaraan Bakal di Datangi ke Rumah, 5 Wilayah Mana Saja yang Menerapkannya?
Jika kendaraan tidak memiliki STNK yang sah karena pajak belum dibayar, maka pengguna kendaraan bisa ditilang oleh polisi.
Polisi memiliki kewenangan untuk menindak pelanggar berdasarkan aturan berikut:
1. STNK Harus Selalu Sah dan Berlaku
STNK merupakan bukti bahwa kendaraan telah diregistrasi secara resmi.