Disbudpar Mura Terus Menggali Potensi Wisata Alam

Kabid Objek Wisata Disbudpar Mura , Widya Lismayanti, SP bersama dengan TIM saat berfoto bersama di Objek Wisata Curug Tinggi yang terletak di kawasan Hutan TNKS Desa Sukaraya Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas- Foto : Dok. Disbudpar Mura-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas (Mura) terus menggali potensi wisata yang ada di Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Hal ini dibuktikan dengan baru-baru ini Disbudpar Mura melakukan perjalanan ke Desa Sukaraya Baru Kecamatan Stl Ulu Terawas Kabupaten Mura.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Musi Rawas, H. Fetbon Taufik Hidayat ST,. M.Si melalui Kabid Objek Wisata Disbudpar Mura , Widya Lismayanti, SP menjelaskan kegiatan ini merupakan penggalian potensi wisata di Musi Rawas, ini juga tidak lanjut dari laporan dari masyarakat Desa Sukaraya Baru.
Bahwa di desa tersebut adanya ditemukan Objek Wisata Curug Telun Tinggi dan bunga Rafflesia Hasseltii yang tumbuh di desa tersebut yang terletak di kawasan TNKS. Ini juga merupakan tempat habitat tumbuhnya bunga Rafflesia Hasseltii.
BACA JUGA:Disbudpar Musi Rawas Tunggu Hasil Pengumuman Lomba Trisakti Tourism Award 2025
BACA JUGA:Disbudpar Musi Rawas Akan Mengikuti Lomba Trisakti Tourism Award 2025
Selama ini kan banyak yang hanya mengetahui bunga Raflesia Arnoldi saja.
Namun ternyata di Kabupaten Musi Rawas, sendiri itu juga sering tumbuh bunga Rafflesia Hasseltii yang sering tumbuh di kawasan TNKS Desa Sukaraya Baru. Setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sukaraya Baru dan TNKS, Disbudpar Mura langsung menuju lokasi untuk melihat keberadaan Bunga Raflesia dan Objek Wisata Curug Telun Tinggi.
"Mengingat tempat tersebut merupakan hutan TNKS, Disbudpar Mura, tidak hanya ingin mengunjungi air terjun saja namun kami juga ingin mencari potensi flora dan fauna yang ada di kawasan tersebut, sehingga di kemaslah menjadi wisata minat khusus," jelasnya Kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 5 Maret 2025.
BACA JUGA:Disbudpar Musi Rawas Cek Kesiapan Nataru di Danau Aur
BACA JUGA:Wisatawan Diprediksi Membludak saat Nataru, Disbudpar Musi Rawas Lakukan Antisipasi
“Kenapa wisata minat khusus, karena terkait dengan lokasi yang jauh, akses yang terbatas dan kawasan tersebut terletak di zona konservasi alam artinya wisata minat khusus ini, dia tidak bisa di eksplorasi sama seperti wisata-wisata yang lain,” tambahnya.