Nabila Askolani Putri, Anak Kandung Bupati Jadi Ketua TP PKK Banyuasin Termuda di Indonesia

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Kamis , 06 Mar 2025 - 23:50

Nabila Askolani Putri, Anak Kandung Bupati Jadi Ketua TP PKK Banyuasin Termuda di Indonesia -Tangkap Layar -

Nabila harus mampu membuktikan bahwa meskipun usianya masih muda, ia bisa membawa inovasi dan perubahan positif bagi masyarakat Banyuasin.

Dukungan dari tim senior di PKK serta bimbingan langsung dari sang ayah, Bupati Banyuasin, tentu akan menjadi faktor penting dalam keberhasilan kepemimpinannya.

Keputusan Askolani menunjuk putrinya sebagai Ketua TP PKK Banyuasin memang unik dan berbeda dari tradisi yang ada.

Namun, dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, Nabila memiliki peluang untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Apakah ini akan menjadi langkah yang menginspirasi daerah lain atau justru menimbulkan kontroversi, hanya waktu yang bisa menjawab.

Yang jelas, Nabila kini memegang tanggung jawab besar yang akan menjadi sorotan publik dalam beberapa tahun ke depan.

nabila askolani putri, anak kandung bupati jadi ketua tp pkk banyuasin termuda di indonesia                            koranlinggaupos.id- banyuasin akan mencatat sejarah baru dalam dunia organisasi pkk. 
nabila askolani putri, putri kandung bupati banyuasin terpilih periode 2025-2030, askolani, dipastikan akan dilantik sebagai ketua tp pkk kabupaten banyuasin pada 20 februari 2025 mendatang. 
keputusan ini menjadikannya ketua tp pkk termuda di indonesia.
kabar ini dikutip koranlinggaupos.id dari laman sumeks.disway.id pada kamis 6 maret 2025. 
baca juga:tp ppk provinsi sumsel adakan lokakarya revolusi mental, membangun jiwa merdeka dan berintegritas
askolani meminta doa dan dukungan agar putrinya dapat menjalankan amanah dengan baik. 
"iya adinda, insyaallah mohon doanya. itu akan menjadi nabila ketua tp pkk termuda se-indonesia," ungkapnya.
menurut askolani, penunjukan nabila sebagai ketua tp pkk bermula dari pertemuan dengan pengurus pkk kabupaten banyuasin beberapa hari sebelumnya. 
saat itu, yosi, mey, dan renny tiga tokoh penting di pkk banyuasin menanyakan siapa yang akan ditunjuk sebagai ketua tp pkk, mengingat jabatan tersebut biasanya diemban oleh istri kepala daerah.
baca juga:bupati banyuasin askolani akhirnya ikut retret ke magelang
"pada saat itu saya bingung, karena memang belum memiliki istri," jelas askolani.
dalam diskusi tersebut, muncul usulan dari yosi bahwa jika tidak ada istri, maka anak kepala daerah bisa ditunjuk sebagai ketua tp pkk. 
kebetulan, saat itu nabila sedang bersama askolani, sehingga ia langsung ditanya mengenai kesediaannya untuk mengemban tugas tersebut.
awalnya, nabila ragu dan menolak tawaran itu. 
baca juga:wamendagri bima arya : pentingnya perbaikan irigasi di banyuasin untuk tingkatkan hasil panen
namun, setelah mendapatkan penjelasan bahwa ia akan dibantu oleh senior-senior di pkk, seperti wakil ketua dan ketua pokja, akhirnya ia bersedia menerima tanggung jawab tersebut.
sebelum menunjuk putrinya, askolani mengaku telah menawarkan posisi ketua tp pkk kepada suami dari netta indian, wakil bupati banyuasin terpilih. 
namun, yang bersangkutan belum bersedia menerima jabatan tersebut.
dengan kondisi tersebut, askolani melihat bahwa putrinya memiliki potensi dan dukungan yang cukup untuk menjalankan amanah sebagai ketua tp pkk kabupaten banyuasin.
baca juga:bupati banyuasin askolani akhirnya ikut retret ke magelang
nabila askolani putri saat ini sedang menempuh pendidikan di institut pertanian bogor (ipb) dan berada di semester akhir.
saat ini, ia sedang menyusun skripsi sebagai syarat kelulusan.
meski usianya masih tergolong muda, ia dipercaya mampu menjalankan roda organisasi pkk dengan bimbingan dari para senior yang lebih berpengalaman.
keputusan ini tentu menjadi perbincangan, mengingat ketua tp pkk biasanya berasal dari kalangan istri pejabat, bukan anak kepala daerah.
baca juga:pesenam asal musi banyuasin juara nasional, siap berlaga 2025 
penunjukan nabila sebagai ketua tp pkk kabupaten banyuasin menuai beragam reaksi dari masyarakat.
sebagian mendukung langkah ini, karena melihatnya sebagai bentuk regenerasi kepemimpinan di organisasi yang identik dengan perempuan dewasa. 
namun, ada juga yang mempertanyakan apakah seorang mahasiswa yang masih menyelesaikan skripsi mampu menjalankan tugas besar sebagai ketua tp pkk.
sebagai organisasi yang berperan dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, tugas ketua tp pkk tidaklah mudah. 
baca juga:tp ppk provinsi sumsel adakan lokakarya revolusi mental, membangun jiwa merdeka dan berintegritas
nabila harus mampu membuktikan bahwa meskipun usianya masih muda, ia bisa membawa inovasi dan perubahan positif bagi masyarakat banyuasin.
dukungan dari tim senior di pkk serta bimbingan langsung dari sang ayah, bupati banyuasin, tentu akan menjadi faktor penting dalam keberhasilan kepemimpinannya.
keputusan askolani menunjuk putrinya sebagai ketua tp pkk banyuasin memang unik dan berbeda dari tradisi yang ada.
namun, dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, nabila memiliki peluang untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
baca juga:lagi, tempat penyulingan minyak ilegal di kabupaten musi banyuasin terbakar
apakah ini akan menjadi langkah yang menginspirasi daerah lain atau justru menimbulkan kontroversi, hanya waktu yang bisa menjawab. 
yang jelas, nabila kini memegang tanggung jawab besar yang akan menjadi sorotan publik dalam beberapa tahun ke depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, JUMAT, 7 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan