Camat Tugumulyo Berhasil Terapkan Inovasi Tingkatkan Rasa Nasionalisme dan Tugumulyo Peduli

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Kecamatan Tugumulyo dibawah kepemimpinan P Sujatmiko, S.Si, M.Pd sejak beberapa tahun belakangan ini terus melakukan inovasi-inovasi , diantaranya ada dua inovasi yang dirasakan oleh Warga Kecamatan Tugumulyo.

Camat Tugumulyo P Sujatmiko menyatakan pertama inovasi yang dia lakukan mengajak semua pegawai dan staf Kecamatan dan Desa di lingkungan Kecamatan Tugumulyo untuk menghentikan kegiatan pada pukul 10.00 WIB, sekitar 5-10 menit untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kegiatan seperti ini sudah dimulai sejak 1 tahun belakangan ini. Hal ini juga sebagai bentuk mewujudkan rasa Nasionalisme setiap pribadi, agar rasa cinta akan tanah air itu terus terjaga.

Bahkan saat ini di Pemerintah Desa sudah ada yang melaksanakannya.

BACA JUGA:Banjir di Kecamatan Muara Lakitan Menyebar Ke 6 Desa 1 Kelurahan

BACA JUGA:Pasca Tragedi Ketek Temggelam, Camat Rawas Ilir Imbau Warga Tak Gunakan Kapal Ketek dengan Penumpang Kelebihan

Bahkan tak hanya di lingkungan Kecamatan dan Desa saja dirinya juga telah mengirimkan surat ke pihak Koordinator wilayah pendidikan di Tugumulyo untuk melakukan hal yang sama, setiap pukul 10.00 WIB, anak-anak sekolah diminta menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Selain itu kegiatan ini juga tidak menghabiskan waktu mulai dari persiapan untuk melakukan menyanyikan lagu Indonesia itu mungkin hanya memerlukan waktu sekitar 5-10 menit namun percayalah hasil yang didapatkan itu dapat membangkitkan rasa cinta tanah air.

"Tidak menutup kemungkinan saat ini sudah banyak di kalangan masyarakat untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya saja lupa apalagi syair-syairnya karena tidak perna melakukan menyanyikan lagu Indonesia Raya," jelasnya Kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 7 Maret 2025.

Yang kedua inovasi yang dilakukan itu Tugumulyo Peduli, ini merupakan kegiatan sosial, dimana kegiatan tersebut kita memberikan semacam bantuan untuk masyarakat di Kecamatan Tugumulyo yang sangat membutuhkan.

BACA JUGA:Kepala Kemenag Mura Lepas Da’i 3 T di Dua Kecamatan

BACA JUGA:Puncak Banjir di Muratara Sudah Lewat, Hampir Semua Kecamatan Terendam Banjir

“Bahkan saat ini data yang sudah kita bantu itu lumayan cukup banyak, di tahun 2024 saja kita sudah memberikan bantuan sebanyak 19 orang yang menderita sakit yang menahun, yang memang butuh bantuan,” ucapnya.

Untuk bantuan yang diberikan memang  tidak banyak, namun itulah bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat di Kecamatan Tugumulyo, yang menderita sakit dan memang memerlukan bantuan.