Jadwal Pengangkatan Diundur, Guru PPPK Lubuk Linggau yang Lolos Seleksi Kecewa

Jaka Sanjaya guru honorer SDN 52 Lubuk Linggau yang lulus PPPK masa seleksi tahun 2024 - Foto : Dok. Pribadi-

"Selain terus berkoordinasi dengan BKPSDM Kota Lubuk Linggau selaku Pansel, kita akan segera bersurat ke BKN Regional VII  dan DPR RI, meminta agar keputusan ini dicabut," tegasnya.  

Sementara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widayantini, memberikan penjelasan terkait penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi tahun 2024. 

BACA JUGA: 69 PPPK Muratara Ikut Orientasi di UPT Diklat Kota Lubuk Linggau

BACA JUGA:Forum Guru PPPK Lubuk Linggau Sukses Launching Buku dan Festival GLMB

"Kami menyadari penyelesaian pengangkatan serentak ini memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati," kata Rini dalam keterangannya, Jumat (7/3).

Rini mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan rapat dengan DPR. Penyesuaian jadwal pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 dilakukan berdasarkan keputusan bersama pemerintah dan Komisi II DPR RI pada Rapat Dengar Pendapat, Rabu, 5 Maret 2025 yang lalu," jelasnya, dikutip dari kumparan, Sabtu 8 Maret 2025. 

Rini menyebut, data tentang formasi, jabatan, dan penempatan membutuhkan penyelarasan lebih lanjut.

"Sejumlah instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menuntaskan pengadaan CASN," terangnya.

BACA JUGA:23.339 Orang Lolos Seleksi Administrasi PPPK Kemenag Tahap 2, Begini Lanjutannya

BACA JUGA:Catat! Ada 5 Pertimbangan Perpanjangan Kontrak Kerja bagi PPPK Baru Lulus Seleksi

Di sisi lain, Rini mengungkapkan selama ini Terhitung Mulai Tanggal atau TMT pengangkatan ASN tidak sama, masing-masing instansi memiliki tanggal sendiri.

"Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ingin menata hal tersebut sehingga memastikan pengangkatan serentak CPNS pada 1 Oktober 2025 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK (baik seleksi Tahap 1 maupun tahap 2) pada 1 Maret 2026," tambah Rini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan