Ratusan Pelanggan PDAM TBS Lubuklinggau Keluhkan Air Macet

Aliran PDAM di wilayah RT 7, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 Kota Lubuklinggau macet beberapa hari, sehingga ratusan pelanggan mengeluh, Jumat 22 Desember 2023.-Foto : Apri Yadi / -Linggau Pos

Menurutnya, pihak PDAM sedang berupaya melakukan perbaikan mesin yang mengalami kerusakan.

BACA JUGA:RSUD Petanang Layani Pasien BPJS Kesehatan, Pj Walikota Lubuklinggau : 2024 Sarana Makin Lengkap

Ditambahkan Jaja, dari pemerintah kelurahan dan warga berharap semoga layanan PDAM bisa cepat memperbaiki mesin yang rusak.

Karena air sangat penting digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Ada juga yang digunakan warga untuk usahanya yang berjualan nasi uduk dan gorengan, bahkan karena PDAM mati sebagian usaha ada yang tutup karena sulit mendapatkan air bersih.

Sementara  Lurah Karya Bakti Darmadi juga menyampaikan bahwa PDAM di Kelurahan Karya Bakti, sudah tidak berfungsi sama sekali.

Dampaknya dari warga RT 1 sampai RT 8 semua tidak menggunakan layanan PDAM

BACA JUGA:Perkembangan Terbaru Penyidikan Kasus Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri

“Memang saya baru tugas sebagai Lurah Karya bakti. Namun dari omongan warga sebelumnya memang PDAM di Kelurahan Karya  Bakti tidak berpungsi sama sekali,” ucap Darmadi.

Untuk mendapatkan air bersih, warga Karya Bakti  sekarang hanya memanfaatkan sumur tradisional dengan ditarik menggunakan mesin

“Kedepannya kami berharap di Kelurahan Karya Bakti bisa dialiri PDAM. Karena dari lurah sebelumnya sudah beberapa kali mengajukan usulan baik tingkat Musrenbang Kecamatan, Aspirasi bahkan Musrenbang tingkat kota,”  tambah Darmadi.

Tidak hanya itu, Hadi Purwanto selaku Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau membenarkan adanya layanan PDAM di beberapa kelurahan banyak yang mati atau tidak mengalir.

BACA JUGA:Ini Tarif Baru Jalan Tol Saat Libur Nataru

“Selain di Kelurahan Sukajadi, ada juga kelurahan lainnya yang terdampak yakni Kelurahan Cereme  dan Majapahit,” ucapnya.

Kemarin kendalanya hanya masalah kerusakan mesin dengan troubel akibat dinamo yang terbakar dan sekarang sudah diperbaiki.

“Bahkan sekarang sudah sebagian yang dialiri air dan bagi yang belum karena kita gunakan system gravitasi maka  tunggu dulu bagi daerah dataran tinggi mesinnya akan memompa terlebih dahulu,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan