Tanaman Cabai Hanyut Karena Banjir Petani Kerugian Hingga Puluhan Juta

Kondisi lahan tanaman cabai yang terdampak banjir di dusun II Desa Rejosari Kecamatan Purwodadi -Foto : MUSLIMIN-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Beberapa Petani cabai di Dusun II Desa Rejosari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas(Mura) mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Disebabkan oleh tanaman cabai milik mereka hanyut terbawah arus air banjir dari luapan Sungai Megang.
Aziz salah satu petani cabai yang merasakan langsung dampak dari banjir tersebut, saat diwawancarai dirinya menjelaskan jika setidaknya ada 3.000 batang tanaman cabai miliknya tidak bisa terselamatkan karena terbawa arus banjir dari luapan sungai megang.
Hal ini tentunya membuat dirinya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Apalagi saat ini tanaman cabai tersebut telah berusia 45 hari setelah tanam(HST), selain banjir tersebut menghanyutkan tanaman cabainya.
BACA JUGA:Di Taman Inflasi Ada Ditanaman Cabai dan Bawang Merah Ini Fungsinya
BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu per kg, Ini Penyebabnya Menurut Mentan!
"Banjir juga menggenangi lahan tersebut selama 3-4 hari sehingga membuat tanaman cabai yang masih tersisa juga ikut mati karena tanaman cabai ini kan tidak tahan terhadap genangan air yang cukup lama," jelasnya Kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 11 Maret 2025.
Dirinya menambahkan jika selama ini walaupun banjir itu airnya tidak sampai masuk kelahan, namun tahun ini mungkin curah hujan yang turun cukup tinggi dan lama membuat volume air di sungai megang tidak tertampung lagi jadi meluap membanjiri area lahan pertanian.
Selain itu tidak hanya dirinya saja yang terdampak dari banjir tersebut, namun juga ada beberapa petani jagung di dekat lahan miliknya juga mengalami hal sama yakni banyak jagung milik mereka yang roboh sehingga tanaman tersebut terancam gagal panen.
“Yang jelas musim tanam cabai kali ini belum ada rezekinya, jadi tetap semangat kita tanam lagi tanaman cabai yang baru,” Jelasnya.
BACA JUGA:Tips Perawatan Cabai Saat Musim Penghujan Agar Tidak Mudah Terserang Hama
Untuk saat ini yang harus dilakukan itu memperbaiki lahan tanaman cabai yang rusak, seperti memperbaiki bedengan yang rusak akibat banjir, kemudian pemasangan mulsa kembali, karena ada beberapa mulsa itu hanyut terbawah luapan banjir dari sungai megang.
Kemudian dirinya juga telah mempersiapkan bibit tanaman cabai baru yang akan ditanam kembali di lahan tersebut, namun saat ini lahan tersebut masih dalam pengelolaan kembali, akibat terkena dampak banjir beberapa hari yang lalu.