Diet saat Puasa, Memang Bisa ?

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Sabtu , 15 Mar 2025 - 22:04

Puasa memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan saluran cerna, menurunkan kadar kolesterol, dan membantu penurunan berat badan secara alami Foto : Net--

diet saat puasa, memang bisa ?                             koranlinggaupos.id - diet sambal menjalankan ibadah puasa, apakah bisa. tentu saja bisa, karena dengan berpuasa menjadi momen kita untuk memperbaiki pola makan dan mencapai berat badan ideal.
fakanya, dikutip dari disway.id, puasa yang dijalankan dengan pola makan yang tepat dapat membantu menurunkan berat badan lebih maksimal.
menurut perhimpunan endoskopi gastrointestinal indonesia, puasa memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan saluran cerna, menurunkan kadar kolesterol, dan membantu penurunan berat badan secara alami.
veronica, s.gz., ahli gizi lighthouse, klinik manajemen berat badan dari light group, juga menjelaskan bulan ramadan adalah waktu yang ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
baca juga:ide menu buka puasa yang cocok untuk diet: tetap kenyang dan sehat
baca juga:rahasia sukses diet: tips konsisten agar tidak gagal untuk hasil yang maksimal
namun, untuk memastikan hasilnya efektif dan sehat, penting untuk mengatur asupan makanan saat sahur dan berbuka dengan bijak.
melalui program lightweight, program diet yang dikembangkan oleh dr. grace judio kahl, ceo dan founder light group, lighthouse telah membantu lebih dari 90 ribu pasien menurunkan berat badan hingga 3,5 kali lebih efektif dengan pendekatan pola makan yang tepat dan perubahan kebiasaan yang berkelanjutan.
lalu apa yang harus dilakukan saat jalankan diet yang efektif di bulan ramadan. 
baca juga:bolehkah makan telur setiap hari untuk diet? ini penjelasannya
baca juga:mau diet gak perlu makanan mahal
1. sahur dengan makanan yang memberikan energi tahan lama.
agar tetap bertenaga dan tidak mudah lapar, pilih makanan yang kaya nutrisi seperti karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum. lalu protein berkualitas seperti telur, ikan, dan ayam tanpa kulit
selanjutnya serat dan lemak sehat dari sayuran hijau, buah-buahan, alpukat, dan kacang-kacangan
jangan lupa air putih minimal dua hingga tiga gelas untuk mencegah dehidrasi
hindari makanan yang terlalu asin atau manis karena dapat menyebabkan dehidrasi dan lonjakan gula darah yang cepat turun.
baca juga:gak perlu repot, ini 5 tips diet tanpa harus mengurangi nasi yang mudah diikuti
baca juga:kamu diet tapi takut! bisa coba 10 minuman ini pengganti obat asam lambung 
2. berbuka dengan pola makan bertahap.
saat berbuka sebaiknya dimulai dengan air putih dan kurma sebagai sumber energi cepat dan rehidrasi. dilanjut makan utama secara bertahap dengan kombinasi protein sehat, karbohidrat kompleks, dan sayuran. hindari makanan berminyak dan gorengan agar tidak memperlambat metabolisme dan menyebabkan gangguan pencernaan
sebagai alternatif jajanan manis, dapat mencoba lightmeal chia choco pudding, puding rendah kalori dan gula namun tetap lezat
3. konsumsi makanan rendah kalori setelah tarawih.
4. kurangi makanan berminyak dan gorengan. makanan bersantan dan gorengan memang menggoda saat berbuka, tetapi berisiko memperlambat metabolisme dan memperburuk kualitas tidur.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 16 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan